Blog

Gubernur Turun ke Lapangan Saat Apel Forki Ambon: Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Perayaan Karate di Kota Ambon: Konsolidasi dan Semangat Kebersamaan

Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) kota Ambon, yang dipimpin oleh Agus Ririmase, menggelar apel Akbar dan latihan massal yang melibatkan seluruh perguruan karate se-Kota Ambon. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (20/12/2025) di Lapangan Merdeka. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas antar para pelaku karate serta memperkuat konsolidasi organisasi.

Sejak pukul 07.00 WIT, ratusan atlet karate dari berbagai perguruan, usia, dan tingkat sabuk telah memadati lapangan merdeka. Atlet karate berusia anak-anak juga turut hadir, didampingi orang tua mereka. Mereka tampil dengan semangat tinggi, mengenakan seragam kebanggaan masing-masing, mencerminkan wajah karate yang inklusif dan penuh energi.

Hadirnya Gubernur Maluku dalam Apel Akbar

Apel Akbar tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, yang juga menjabat sebagai ketua umum Forki Maluku. Ia memberikan apresiasi terhadap langkah Forki Kota Ambon yang berhasil mengumpulkan seluruh unsur karate, mulai dari sensei hingga kohai, dalam satu tempat.

“Di bawah pimpinan Agus Ririmase, Forki Kota Ambon melaksanakan apel akhir tahun. Semua sensei, sempai, dan kohai dari seluruh perguruan karate Kota Ambon dikumpulkan di Lapangan Merdeka untuk apel sekaligus latihan bersama. Ini penting untuk konsolidasi organisasi dan memperkuat solidaritas kebersamaan,” ujar Ketua Forki Maluku.

Latihan Massal yang Dinamis

Sesuai rencana, sesi latihan dimulai sekitar pukul 07.40 WIT. Para peserta kemudian melanjutkan dengan sesi sparing atau kumite yang berlangsung secara bergilir. Sesi ini diikuti langsung oleh ketua Forki Kota Ambon Agus Ririmase, yang bertanding dengan sensei Kasrul Selang sebagai PLH Sekda Provinsi Maluku. Hal ini menambah semangat baru dan motivasi bagi para peserta.

Setelah sesi kumite, latihan kemudian dibagi berdasarkan tingkat sabuk, sehingga pembinaan lebih terarah sesuai kemampuan masing-masing karateka. Suasana latihan berlangsung disiplin dan penuh antusiasme.

Peran Karate dalam Pembinaan Olahraga di Maluku

Gubernur Maluku, yang juga seorang atlet karate senior, menilai kegiatan seperti ini sangat penting tidak hanya di Kota Ambon, tetapi juga layak menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Maluku. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini harus didorong secara merata demi memperkuat cabang olahraga di seluruh daerah.

Ia menyebutkan bahwa karate merupakan salah satu cabang olahraga (Cabor) yang mendapat perhatian serius dari KONI dan pemerintah Provinsi Maluku. Menurutnya, karate memiliki potensi besar sebagai penyumbang medali, baik di tingkat lokal, regional, hingga nasional.

“Karate ini punya potensi besar. Selain atletik tinju dan Cabor lainnya, saya optimis karate akan menjadi cabang olahraga yang mencatat prestasi dan mengharumkan nama Maluku,” komitmen orang nomor satu Maluku itu.

Prestasi yang Menggembirakan

Dalam konteks pembinaan prestasi, Gubernur Hendrik Lewerissa juga mengaitkan kegiatan ini dengan visi besar jargon “LAWAMENA” pemerintah provinsi Maluku saat ini, yakni meningkatkan prestasi olahraga. Ia mengakui bahwa Maluku cukup lama mengalami stagnasi dalam bidang prestasi olahraga, namun dalam lima hingga enam bulan terakhir mulai menunjukkan kebangkitan yang membanggakan.

Tercatat, enam bulan belakangan, di daerah Provinsi Maluku meraih berbagai prestasi gemilang pada berbagai cabang olahraga, diantaranya:

  • PON Bela Diri 2025: Kontingen Kempo Maluku berhasil meraih total 3 medali emas dan 1 medali perunggu di GOR Kali Putu, Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober 2025. Hasil ini menempatkan Maluku sebagai salah satu kekuatan utama dalam Kempo di tingkat nasional.
  • Wushu: Atlet Wushu Maluku juga menunjukkan performa impresif dalam kejuaraan nasional. Pada Juli 2025, atlet Wushu Maluku sukses meraih 6 medali dalam Kejurnas. Di antaranya 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Sementara untuk Karate tercatat:

  • Tingkat Nasional dan Internasional :
  • PON Beladiri 2025 (Oktober): Atlet karate Maluku berhasil menyumbangkan dengan perolehan medali perak dan perunggu di berbagai kelas pertandingan. Total keseluruhan kontingen Maluku mengoleksi 9 medali di ajang tersebut. Ini diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah.
  • Kejuaraan Karate Asia-Pasifik Shitoryu-Kai (Agustus 2025): Dari Maluku sukses meraih medali emas dalam kejuaraan internasional yang digelar di Tangerang.
  • Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) (September 2025): Karateka Maluku membawa pulang satu medali perak dan satu perunggu. Yang berlangsung di Semarang pada September 2025.

Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan yang baik dan semangat juang tinggi para atlet di Maluku di berbagai ajang kompetisi.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *