Blog

Kisah romantis Alfin Daniel dan asisten pelatih Thailand, kode mundur timnas usai SEA Games

Pasangan Pevoli Beda Negara yang Menarik Perhatian di Final SEA Games 2025

Di tengah ketegangan laga final voli indoor putra SEA Games 2025 antara Indonesia dan Thailand, sebuah momen romantis antara Alfin Daniel Pratama dan McEntee Catherine menarik perhatian publik. Pasangan pevoli beda negara ini menjadi sorotan karena keakraban mereka meski berada di sisi yang berlawanan.

Alfin Daniel Pratama, seorang setter Timnas Voli Putra Indonesia, harus menerima kekalahan dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, McEntee Catherine, sebagai penerjemah pelatih timnas voli putra Thailand, meraih medali emas bersama rekan-rekannya. Meskipun begitu, keduanya tetap menunjukkan rasa cinta dan dukungan satu sama lain.

Atmosfer Laga yang Membara

Final voli indoor putra SEA Games 2025 berlangsung dengan skor ketat. Timnas Voli Indonesia yang diperkuat oleh Alfin Daniel Pratama akhirnya kalah dari Thailand dengan skor 2-3 (20-25, 25-16, 23-25, 25-23, dan 12-15). Hasil ini menjadi kekecewaan bagi Indonesia, terutama karena di atas kertas, mereka lebih diunggulkan untuk meraih medali emas.

Thailand berhasil memutus paceklik medali emas mereka selama delapan tahun setelah terakhir kali meraihnya pada SEA Games 2017. Kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi timnas voli putra Thailand.

Momen Romantis di Tengah Kekalahan

Meski kalah, Alfin Daniel dan McEntee Catherine menunjukkan keromantisan di tengah atmosfer yang membara. Setelah pertandingan usai, McEntee Catherine langsung menghampiri Alfin Daniel yang masih sedih karena kekalahan timnya. Ia memberikan pelukan semangat kepada sang kekasih, yang kemudian membalas dengan senyuman.

Keduanya kemudian berfoto bersama. Alfin Daniel membawa medali perak, sementara McEntee Catherine memiliki kalungan medali emas di lehernya. Momen ini menjadi bukti bahwa cinta bisa mengatasi persaingan di lapangan.

Kode Mundur dari Timnas

Dalam unggahan media sosial Alfin Daniel, ia menyampaikan ucapan selamat kepada McEntee Catherine atas kemenangan timnya. Di balasan, McEntee Catherine menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan mundur dari jabatan sebagai penerjemah pelatih timnas voli putra Thailand.

Ia menulis, “Terima kasih telah membuat perjalanan ini lebih berharga bagiku. Setelah ini, aku akan berjalan di jalan yang sama denganmu sebagai pendukungmu, bukan lagi musuhmu. Aku bangga padamu, sayang.” Pesan ini menunjukkan bahwa Catherine akan mengambil langkah untuk tidak lagi menjadi musuh di lapangan.

Siapa McEntee Catherine?

McEntee Catherine adalah bagian dari staf kepelatihan Timnas voli putra Thailand. Tanggung jawab utamanya adalah sebagai penerjemah pelatih asal Korea Selatan, Park Ki-won. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang olahraga, lulus dari jurusan manajemen olahraga di salah satu universitas di Thailand.

Siapa Alfin Daniel?

Alfin Daniel Pratama adalah setter Timnas Voli Putra Indonesia yang lahir pada 2 Mei 2002. Sebagai putra dari Rita Kurniati, legenda voli putri Indonesia, Alfin besar di lingkungan atlet bola voli. Ayahnya, Iwan Setiawan, juga seorang pelatih voli.

Alfin Daniel saat ini bermain untuk Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2026. Dengan usia yang masih muda, ia dianggap sebagai setter masa depan Timnas Voli Indonesia.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *