Atlet Jateng Raih 43 Medali di SEA Games 2025 Thailand, KONI Ucapkan Apresiasi
Atlet Jawa Tengah Berkontribusi Signifikan dalam SEA Games 2025
Atlet asal Jawa Tengah berhasil memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand. Dari total 333 medali yang diraih oleh Tim Merah Putih, sebanyak 43 medali berasal dari atlet-atlet Jawa Tengah. Angka ini mencerminkan prestasi yang luar biasa dan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar dalam ajang olahraga multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Diketahui, sebanyak 63 atlet Jawa Tengah turut serta dalam 26 cabang olahraga pada SEA Games 2025. Mereka tampil maksimal dan berjuang keras untuk membawa nama baik Indonesia. Dengan raihan 12 emas, 14 perak, dan 17 perunggu, para atlet ini memberikan sumbangan signifikan dalam pencapaian kemenangan nasional.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengapresiasi capaian yang diraih oleh atlet-atlet Jawa Tengah. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih atas perjuangan mereka dalam membela Indonesia. “Kami bangga dan bersyukur dengan perolehan 12 emas, 14 perak dan 17 perunggu untuk kontingen Merah-Putih,” ujarnya saat penyambutan Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, atlet pencak silat asal Jateng yang meraih medali emas SEA Games 2025 di Stasiun Tawang Semarang, Minggu (21/12).
Penyambutan atlet asal Kota Semarang dilakukan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Muhamad Masrofi mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua Umum KONI Jawa Tengah Dwi Yasmanto, Ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso, serta tokoh pembina pencak silat sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Suharsono.
Sujarwanto menekankan bahwa pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Jawa Tengah yang menjadi andalan dalam meraih medali. Selain pencak silat, empat cabang olahraga lainnya yang juga unggul adalah wushu, menembak, dan panahan. “Di empat cabang unggulan itu, berkat bimbingan para pelatih, atlet-atlet asal Jawa Tengah mampu meraih medali, baik emas, perak maupun perunggu,” katanya.

Ketua Umum KONI Jateng Sujarwanto Dwiatmoko saat penyambutan Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, atlet pencak silat asal Jateng peraih medali emas SEA Games 2025 di Stasiun Tawang Semarang, Minggu (21/12). Foto: Humas Pemprov Jateng.
Kontribusi Atlet Jawa Tengah dalam Perolehan Medali
Berdasarkan data resmi, total perolehan medali atlet-atlet asal Jawa Tengah hingga akhir perhelatan SEA Games 2025 Thailand adalah 43 medali, terdiri dari 12 emas, 14 perak, dan 17 perunggu. Angka ini mencerminkan kontribusi sebesar 12,9 persen dari total medali yang dibawa pulang Indonesia.
Secara keseluruhan, Kontingen Merah Putih berhasil meraih 333 medali, termasuk 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Dalam hal medali emas, kontribusi atlet Jawa Tengah mencapai 12 dari 91 emas tim nasional, atau sekitar 13,1 persen.
Berikut adalah daftar atlet-atlet Jawa Tengah yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2025:
- Tharisa Dea Florentina (Wushu, perorangan)
- Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya (Pencak Silat, perorangan)
- Safira Dwi Meilani (Pencak Silat, perorangan)
- Muhammad Hafizh Fachrur Rhozy (Taekwondo, beregu)
- Arista Perdana Putri Darmoy (Menembak, beregu 2 orang)
- Muhamad Iqbal Raia Prabowo (Menembak, beregu 2 orang dan beregu 3 orang)
- Nurisa Dian Ashrifa (Panahan, perorangan dan beregu)
- Fathiyya Erista Maharani (Panahan, beregu)
- Alviyanto Bagas Prastyadi (Panahan, beregu)
- Moh. Zaki Ubaidillah (Bulutangkis, beregu putra)
- Muhammad Nizar Nayarrudin (Futsal, beregu putra)
Muhamad Masrofi menyatakan bahwa kesuksesan atlet-atlet Jawa Tengah dalam merebut medali untuk kontingen Indonesia tidak lepas dari pembinaan dan kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder olahraga. Baik itu di tingkat daerah maupun pusat, seperti KONI provinsi dan kabupaten/kota, jajaran dinas pemuda dan olahraga, serta dukungan dari kepala daerah.
Dia menambahkan bahwa pimpinan daerah akan terus memberi perhatian untuk kesinambungan pembinaan olahraga. Rencananya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi akan mengagendakan acara silaturahmi dengan para atlet dan pelatih Jawa Tengah yang baru saja menyelesaikan tugas memperkuat kontingen nasional.
Tinggalkan Balasan