Blog

AFFI Surabaya Rekrut Atlet Melalui TAFF Roadshow, Optimis Hadir di Sea Games 2027

Pengembangan Olahraga Flag Football di Indonesia

Turnamen Flag Football Indonesia (AFFI) yang sukses digelar pada bulan Oktober lalu, menunjukkan komitmen pengurus untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah roadshow oleh Taylormade Academy Flag Football (TAFF), yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim, Minggu 21 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga turunan dari American football tersebut kepada masyarakat luas. Salah satu daya tarik utama roadshow ini adalah kehadiran Dana Taylor, pemain profesional flag football asal Amerika Serikat. Kehadirannya memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung dari atlet berpengalaman.

Windra Thio, pelatih Tim Nasional Indonesia Flag Football Putri, menjelaskan bahwa roadshow ini juga difokuskan untuk mencari bibit atlet potensial dari berbagai daerah, termasuk Surabaya. “Lewat roadshow seperti ini, kami ingin tahu di daerah mana saja ada pemain-pemain yang punya kemampuan bagus. Baik dari SMA dan universitas. Nantinya mereka akan kami undang untuk ikut try out timnas,” ujarnya.

Menurut Windra, Timnas Flag Football Indonesia masih tergolong baru, sehingga proses pencarian pemain terus dilakukan. Kriteria usia yang dibidik berkisar antara 16 hingga 30 tahun agar bisa diproyeksikan masuk skuad tim nasional. “Untuk usia, kurang lebih mulai 16 tahun sampai 30 tahun. Mereka sudah bisa masuk timnas, baik putra maupun putri,” tegas dia.

Di Kota Surabaya sendiri, flag football sebenarnya sudah berkembang cukup lama, meski belum terlalu dikenal masyarakat luas. Salah satu komunitas yang aktif adalah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). “Di Surabaya sudah ada sejak lama, tapi memang belum terlalu hype. Kalau di Jakarta, komunitas dan timnya lebih banyak,” ungkap Windra.

Flag football dikenal sebagai olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat. TAFF pun berupaya membawa olahraga ini semakin dikenal di Indonesia, terlebih setelah flag football resmi masuk cabang olahraga Olimpiade.

Timnas Flag Football Indonesia pada Oktober lalu tampil dalam turnamen internasional. Indonesia berlaga di China dan menghadapi 16 negara dari kawasan Asia hingga Oseania, dan baik timnas putra dan timnas putri masuk dalam lima besar. “Kita berangkat dengan timnas putra dan putri, dua-duanya bisa tembus lima besar,” kata Windra.

Untuk persiapan, timnas menjalani latihan rutin dua kali dalam sepekan, ditambah satu sesi khusus pembahasan strategi. Program ini dijalani selama enam bulan hingga tim dinilai siap bertanding.

Salah satu peserta roadshow, Muhammad Prakoso, atlet flag football asal Surabaya, mengaku tertarik dengan olahraga ini karena menuntut strategi yang matang. “Flag football itu seru karena strateginya dalam. Antara tim menyerang dan bertahan benar-benar berbeda,” ujar dia.

Ia menjelaskan, tidak seperti olahraga lain yang pemainnya bisa menyerang dan bertahan secara bersamaan, flag football memiliki pergantian pemain yang jelas. “Kalau tim penyerang selesai main, semua harus keluar dan diganti tim bertahan. Jadi permainannya lebih terstruktur,” jelasnya.

Dibanding American football, lanjut dia, flag football jauh lebih aman karena minim kontak fisik. Meski tergolong baru dikenal di Indonesia sejak 2009, olahraga ini mulai menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Bukan olahraga baru di dunia, tapi sekarang mulai naik di Indonesia karena sudah masuk Olimpiade,” pungkasnya.

Perkembangan Flag Football di Indonesia

Flag football telah menjadi salah satu olahraga yang menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama setelah resmi masuk dalam cabang olahraga Olimpiade. Dengan adanya inisiatif dari berbagai pihak seperti TAFF, olahraga ini semakin dikenal dan dikembangkan di berbagai daerah.

  • Pengembangan Komunitas

    Di Surabaya, komunitas flag football telah berkembang meskipun belum sepopuler di Jakarta. Berbagai institusi pendidikan seperti ITS juga aktif dalam mengembangkan olahraga ini.

  • Peran Pemain Profesional

    Keberadaan pemain profesional seperti Dana Taylor memberikan motivasi dan inspirasi bagi atlet muda di Indonesia. Mereka dapat belajar dari pengalaman dan teknik yang dimiliki atlet internasional.

  • Program Pelatihan dan Persiapan

    Timnas Flag Football Indonesia menjalani program pelatihan intensif yang melibatkan latihan rutin dan sesi strategi. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan tim agar siap berkompetisi di level internasional.

  • Keamanan dalam Olahraga

    Dibandingkan American football, flag football lebih aman karena minimnya kontak fisik. Ini membuat olahraga ini cocok untuk berbagai kalangan, termasuk pemula dan atlet muda.


Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *