Tiga Srikandi Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Saat Hamil
Tiga atlet putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2025 dalam kondisi hamil menjadi sorotan. Mereka adalah Diananda Choirunisa, Dewi Laili Mubarokah, dan Medina Warda Aulia. Ketiganya menunjukkan kekuatan dan ketangguhan luar biasa dalam menjalani pertandingan sambil mengandung.
Medali Emas dari Kondisi Hamil
Meski sedang dalam masa kehamilan, ketiganya tetap mampu memberikan kontribusi besar bagi negara. Setiap atlet memiliki cabang olahraga yang berbeda, namun semua berhasil meraih medali emas. Medina Warda Aulia memperoleh medali emas dalam cabang catur, Diananda Choirunisa di cabang panahan, dan Dewi Laili Mubarokah dalam cabang menembak.
Cerita Medina Warda Aulia yang Mengharukan
Cerita Medina Warda Aulia mungkin yang paling mengharukan. Atlet catur putri ini meraih medali emas dalam nomor rapid women quadruple setelah mengalahkan atlet Vietnam. Saat itu, usia kehamilannya sudah mencapai 36 minggu, hampir mendekati masa kelahiran. Meski dalam kondisi yang tidak biasa, Medina tetap fokus dan tenang selama pertandingan.
Dukungan dari rekan-rekannya seperti Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Sihite, dan Laysa Latifah juga menjadi motivasi besar baginya. Meski sulit, ia tetap bisa menunjukkan performa terbaiknya di lapangan catur.
Perjuangan Dewi Laili Mubarokah
Dewi Laili Mubarokah juga menunjukkan kehebatannya dalam cabang menembak. Meskipun dalam kondisi mengandung empat bulan, ia mampu meraih dua medali emas. Kedua medali tersebut berasal dari nomor 10 meter air rifle putri, baik kategori individual maupun beregu.
Ketika namanya disebut sebagai peraih medali emas, suasana pun berubah haru. Performa Dewi Laili menunjukkan bahwa kehamilan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Ia tetap konsisten dan tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
Diananda Choirunisa yang Berhasil Meraih Dua Medali Emas
Diananda Choirunisa juga menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia dari cabang panahan. Saat itu, ia sedang mengandung anak keduanya. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor individual recurve putri dan recurve beregu putri.
Yang membuat haru adalah saat Diananda baru menyadari kehamilannya pada pagi hari sebelum pertandingan final. Ia merasa telat selama tiga minggu dan akhirnya sadar bahwa dirinya sedang hamil.
Pada pertandingan final individu, Diananda mengalahkan Trieu Huyen Diep dari Vietnam dengan skor 6-4. Di final beregu, timnya berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 5-3.
“Alhamdulillah, kerja keras kami tim selama satu tahun ini enggak sia-sia, membuahkan hasil,” ujarnya.
Tantangan dan Keberhasilan
Diananda mengaku sempat merasakan morning sickness selama kehamilannya. Namun, hal itu tidak mengganggu fokusnya dalam pertandingan. Ia bahkan mengatakan bahwa embusan angin yang kencang lebih menjadi tantangan daripada rasa mual.
“Sama sekali enggak ganggu, sama sekali,” katanya. “Mualnya itu, anehnya malah mualnya pagi. Bangun tidur tuh mual, terus pas mau tidur tuh mual. Tapi di lapangan menter (kuat). Jadi ya alhamdulillah.”
Kesimpulan
Ketiganya membuktikan bahwa kehamilan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan keluarga, pelatih, dan rekan-rekan, mereka mampu meraih medali emas dalam SEA Games 2025. Semangat dan ketangguhan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Selamat untuk para Srikandi Indonesia!
Tinggalkan Balasan