Blog

Indonesia Jadi Juara Kedua, Kierana Alexandra Bawa Merah Putih di Upacara Penutupan SEA Games 2025



SMAN 9 Tangerang

Kontingen Indonesia Menutup SEA Games 2025 dengan Kebanggaan

Kontingen Indonesia menutup perjuangan pada SEA Games 2025 dengan penuh kebanggaan dalam upacara penutupan (closing ceremony) yang dihelat di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (20/12/2025). Defile kontingen Merah Putih dipimpin langsung oleh Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono. Atlet ice skating, Kierana Alexandra Laut, dipercaya sebagai flag bearer yang membawa Sang Saka Merah Putih.

Kepercayaan tersebut menjadi simbol semangat baru olahraga Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Kierana, atlet berusia 17 tahun, tampil gemilang pada debutnya pada SEA Games dengan mempersembahkan medali perak nomor short track speed skating mixed relay serta medali perunggu di nomor 1500 meter individual short track speed skating.

“Saya sempat shock karena persaingannya sangat ketat dan tekanannya luar biasa. Tapi tim dan rekan-rekan terus menyemangati aku,” kata Kierana dalam siaran resmi NOC Indonesia. “Mereka bilang aku harus percaya diri dan kita bisa. Itu yang membuat saya kuat.”

Dengan rasa bangga, Kierana memimpin defile Tim Indonesia yang terdiri dari sembilan atlet ice skating, jajaran official, tim Headquarter (HQ), serta Tim CdM. Kibaran Merah Putih di tengah stadion utama SEA Games tersebut menjadi penanda berakhirnya pesta olahraga Asia Tenggara 2025, sekaligus refleksi perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi seluruh insan olahraga Indonesia.

“Saya sangat terhormat dan bersyukur karena dipercaya membawa bendera Indonesia. Jujur saya sempat takut dan nervous, tapi ini adalah kesempatan luar biasa untuk mewakili negaraku pada event sebesar SEA Games,” ujar Kierana dengan penuh haru. Atlet yang lahir dan besar di Kanada itu menegaskan kecintaannya pada Tanah Air.

Dengan latar belakang keluarga Indonesia—ibu berasal dari Jember dan ayah dari Siantar—Kierana menyatakan tekadnya untuk terus berkembang dan membawa Indonesia melangkah lebih jauh di pentas internasional. “Target saya pasti emas. Pada SEA Games berikutnya kami akan bekerja lebih keras. We’re hungry for more,” ucap Kierana. “SEA Games ini membuktikan bahwa speed skating Indonesia itu kuat, dan ini menjadi stepping stone menuju Olimpiade. Setiap kali takut, kami selalu bilang: kita Tim Indonesia, kita kuat.”

Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diterimanya selama SEA Games. “Terima kasih untuk semua support dari federasi dan tim. Saya tidak tahu soal bonus, tapi yang terpenting buat saya adalah bisa membuat Indonesia bangga. Itu sudah lebih dari cukup,” tutur Kierana.

Apresiasi dari Chef de Mission

Sementara itu, CdM Tim Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet dan ofisial yang telah berjuang sepanjang SEA Games Thailand 2025. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, official, tim HQ, jajaran CdM, serta para sponsor yang telah bekerja tanpa lelah,” ucap Bayu. “Apa yang kita capai di SEA Games ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang dedikasi, sejarah, dan kebanggaan membawa nama Indonesia,” ujar Bayu.

Menurutnya, keikutsertaan Tim Indonesia di SEA Games 2025 akan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup para atlet sekaligus catatan sejarah olahraga nasional. “SEA Games ini adalah bagian dari perjalanan dan sejarah bangsa Indonesia di dunia olahraga Asia Tenggara. Semoga semangat juang ini terus terjaga dan menjadi fondasi kuat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tutur Bayu.

Prestasi yang Mengagumkan

Kontingen Indonesia menutup partisipasi di SEA Games Thailand 2025 dengan catatan prestasi membanggakan. Tim Indonesia berhasil mengoleksi 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu, total 333 medali untuk memastikan peringkat kedua di klasemen akhir perolehan medali SEA Games Thailand 2025.

Pencapaian ini menjadi prestasi terbaik Tim Indonesia dalam 30 tahun terakhir di SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand. Raihan di Bangkok juga tercatat sebagai hasil terbaik Indonesia di luar status sebagai tuan rumah, setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2011. Selain itu, torehan 91 medali emas di Thailand juga melampaui capaian Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023, sekaligus menegaskan peningkatan performa dan daya saing atlet Tim Indonesia di level Asia Tenggara.

Beberapa cabang olahraga mencatatkan diri sebagai penyumbang medali terbanyak buat Tim Indonesia, yakni Atletik (9 emas, 5 perak, 6 perunggu), menembak (6 emas, 9 perak, 8 perunggu), dan cabang olahraga panahan (6 emas, 2 perak). Menembak juga menjadi cabor yang paling banyak meraih total medali lewat 23 medali, atletik dengan 20 medali, pencak silat 12 medali, serta renang dan balap sepeda dengan 11 medali.

Cabang olahraga lainnya juga tercatat menjadi juara umum di SEA Games 2025 usai menguasai klasemen per olahraga dibanding negara lain. Mereka adalah panahan (6 emas, 2 perunggu), wushu (5 emas, 3 perak, 1 perunggu), dayung (7 emas, 10 perak, 7 perunggu), pencak silat (4 emas, 1 perak, 7 perunggu), bulutangkis (3 emas, 3 perak, 4 peruggu) dan triathlon (8 emas, 3 perak, 1 perunggu).

Catatan sejarah juga terukir di cabang olahraga ice hockey, basket ball 3×3, petanque, kabbadi, dan futsal putra yang untuk pertama kali dalam sejarah mempersembahkan medali emas SEA Games buat Tim Indonesia.

Apresiasi dari Ketua NOC Indonesia

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan seluruh anggota kontingen. Mulai dari atlet sebagai pahlawan Indonesia, pelatih, official, Chef de Mission (CdM), sponsor. Termasuk dukungan penuh yang diberikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.

“Peringkat kedua dengan raihan 91 medali emas adalah prestasi yang sangat membanggakan dan bersejarah,” aku Okto. “Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga nasional berjalan di jalur yang tepat.” “Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, federasi cabang olahraga, serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Okto.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *