Monthly Archives - Desember 2025

10 Turnamen E-Sports Paling Terkenal 2025, Mobile Legends dan League of Legends Mendominasi

Tren E-Sports 2025: Dominasi Game MOBA dan Kekuatan Asia Tenggara

Kompetisi e-sports pada tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama dalam hal jumlah penonton dan popularitas turnamen. Berbagai ajang kompetisi dari berbagai game telah muncul sebagai bagian dari ekosistem e-sports global. Salah satu genre yang paling diminati adalah Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), dengan dua game utama yaitu Mobile Legends dan League of Legends menjadi dominasi dalam daftar turnamen e-sports terpopuler.

Dominasi Game MOBA dalam Kompetisi E-Sports

Daftar 10 kompetisi e-sports yang paling populer sepanjang 2025 didominasi oleh game-game MOBA. Dari total 10 turnamen, lima di antaranya berasal dari Mobile Legends, sementara lima lainnya berasal dari League of Legends. Hal ini menunjukkan bahwa genre MOBA tetap menjadi favorit penggemar e-sports, karena memadukan strategi, koordinasi tim, dan keseruan pertandingan.

Berikut adalah daftar 10 kompetisi e-sports terpopuler sepanjang 2025:

  1. 2025 World Championship (League of Legends)
    Turnamen ini menjadi yang paling banyak ditonton dengan total 6.752.585 peak viewers dan 136.433.725 hours watched. Turnamen ini diikuti oleh tim-tim terbaik dari berbagai regional seperti LCK, LPL, LEC, dan LCS. Tim asal Korea Selatan, T1, berhasil meraih gelar juara.

  2. MPL Indonesia Season 15 (Mobile Legends: Bang Bang)
    Turnamen ini mencatatkan angka penonton tinggi dengan 4.132.224 peak viewers dan 113.297.084 hours watched. Onic Esports menjadi juara setelah tampil dominan hingga partai puncak.

  3. Mid-Season Invitational 2025 (League of Legends)
    Turnamen internasional ini menempati posisi ketiga dengan total 3.447.582 peak viewers dan 75.301.958 hours watched. Gen.G Esports, tim asal Korea Selatan, berhasil mengalahkan lawan-lawannya untuk meraih gelar juara.

  4. MPL Indonesia Season 16 (Mobile Legends: Bang Bang)
    MPL ID S16 kembali mencatatkan angka penonton tinggi dengan 3.110.921 peak viewers dan 101.258.661 hours watched. Onic Esports kembali menjadi juara setelah bersaing sengit melalui format Regular Season dan Playoff.

  5. MLBB Mid Season Cup 2025
    Turnamen internasional Mobile Legends ini menjadi yang paling populer di pertengahan tahun dengan 3.069.302 peak viewers dan 50.339.329 hours watched. Team Liquid PH, tim asal Filipina, sukses meraih gelar juara.

  6. ESL Snapdragon Pro Series: Mobile Masters 2025
    Turnamen ini memiliki 2.769.107 peak viewers dan 17.018.046 hours watched. Onic PH, tim asal Filipina, menjadi pemenang dalam ajang ini.

  7. LCK 2025 Season (League of Legends)
    LCK 2025 menjadi turnamen dengan jam tonton tertinggi, yaitu 161.795.458 jam. Gen.G Esports menjadi juara musim ini setelah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim.

  8. LCK Road to MSI 2025
    Meski berstatus sebagai turnamen kualifikasi, LCK Road to MSI 2025 mendapatkan perhatian besar dengan 1.965.776 peak viewers dan 14.605.737 hours watched. Gen.G Esports menjadi pemenang dan melaju ke MSI 2025.

  9. LCK Cup 2025
    Turnamen pembuka musim ini mencatatkan 1.907.634 peak viewers dan 48.203.855 hours watched. Hanwha Life Esports menjadi juara dan meraih slot ke First Stand Tournament 2025.

  10. MPL Philippines Season 15 (Mobile Legends: Bang Bang)
    Turnamen ini melengkapi daftar 10 besar dengan 1.802.089 peak viewers dan 31.115.401 hours watched. Team Liquid PH menjadi juara setelah bersaing ketat selama penyelenggaraan.

Kekuatan Asia Tenggara dalam Dunia E-Sports

Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Filipina, semakin menunjukkan kekuatannya dalam dunia e-sports. Turnamen-turnamen seperti MPL Indonesia dan MPL Filipina menjadi salah satu yang paling diminati. Selain itu, tim-tim seperti Onic Esports, Team Liquid PH, T1, dan Gen.G juga sukses meraih berbagai gelar dalam berbagai ajang kompetisi internasional.

Dengan pertumbuhan pesat e-sports di kawasan ini, tidak diragukan lagi bahwa Asia Tenggara akan terus menjadi pusat perhatian dalam dunia e-sports global.

Read more...

Nestlé MILO Perluas Dukungan Olahraga Basket Melalui Liga Mahasiswa 2025

Dukungan Nestlé MILO untuk Olahraga di Indonesia

Nestlé MILO telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga. Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah melalui program pembinaan atlet, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Tahun ini, Nestlé MILO memperluas perannya dengan memberikan dukungan khusus pada cabang olahraga basket melalui Liga Mahasiswa (LIMA) 2025 Basketball.

LIMA 2025 Basketball merupakan ajang kompetisi basket antar mahasiswa yang diikuti oleh lebih dari 1.400 atlet pelajar dari 65 universitas. Kegiatan ini digelar di empat kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta, dengan jadwal mulai Oktober hingga Desember 2025. Alaa Shaaban, Marketing Manager Nestlé MILO Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu wujud filosofi ‘Force for Good’ Nestlé Indonesia. Filosofi ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan aktif serta turut berkontribusi pada perkembangan holistik anak-anak Indonesia, termasuk para mahasiswa.

Dukungan Nestlé MILO dalam penyelenggaraan LIMA 2025 Basketball menjadi langkah penting dalam memperluas kontribusi Nestlé MILO ke olahraga basket. Nestlé MILO percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan seperti sportivitas, percaya diri, pantang menyerah, dan kerja sama tim. Dengan kehadiran Nestlé MILO, diharapkan dapat memberikan energi dan semangat bagi para atlet muda di Indonesia agar tetap aktif, sehat, dan berkarakter tangguh.

Final LIMA 2025 Basketball di Berbagai Kota

Pertandingan final LIMA 2025 Basketball Yogyakarta digelar di GOR UAJY, Yogyakarta pada 25 Oktober 2025. Pemenang Divisi 1 Putra adalah Universitas Kristen Satya Wacana, sedangkan Divisi 2 Putra dimenangkan oleh Universitas Ahmad Dahlan. Di sisi putri, Divisi 1 dimenangkan oleh Soegijapranata Catholic University.

Di Surabaya, pertandingan final LIMA 2025 Basketball digelar di GOR Kertajaya pada 8 November 2025. Pemenang Divisi 1 Putra adalah Universitas Surabaya, sedangkan Divisi 2 Putra dimenangkan oleh Universitas Negeri Malang. Untuk Divisi 1 Putri, pemenangnya juga berasal dari Universitas Surabaya.

Kota Bandung menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan LIMA 2025 Basketball Bandung yang berlangsung pada 15-22 Desember 2025 di GOR Padjajaran Bandung. Ajang ini diikuti oleh 14 tim putra dan 7 tim putri. Junas Miradiarsyah, Direktur Utama Liga Mahasiswa, menyambut baik dukungan Nestlé MILO. Ia mengatakan bahwa kehadiran Nestlé MILO tidak hanya memperkaya pengalaman para atlet pelajar, tetapi juga memperkuat atmosfer kompetisi di GOR Padjajaran Bandung.

Pengalaman Atlet dan Manfaat Produk Nestlé MILO

Para atlet yang berlaga di LIMA 2025 Basketball Bandung merasakan manfaat dari dukungan Nestlé MILO. Raden Muhammad Raisha Ramadhan Ma'mur, Kapten Tim Basket Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), yang menjadi Juara 1 Divisi 1 Putra, mengatakan bahwa latihan intensif lima kali seminggu dengan fokus pada taktik bermain, detail dalam offense dan defense, serta simulasi pertandingan menjadi kunci keberhasilan mereka. Ia juga menyebutkan bahwa dukungan Nestlé MILO melalui MILO PRO sangat membantu mempercepat pemulihan energi, menjaga kebugaran, dan membuatnya tetap fokus sepanjang pertandingan.

Komitmen Nestlé MILO dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Selain menghadirkan beragam inisiatif olahraga, Nestlé MILO juga terus menyediakan produk energi bergizi yang merupakan wujud komitmen Nestlé sebagai perusahaan “Good Food, Good Life”. Nestlé MILO berpegang pada pilar utama, ‘Good for You’, yang berkomitmen untuk menyediakan makanan dan minuman yang lezat, bergizi, dan terjangkau, sekaligus memberdayakan masyarakat dengan informasi yang transparan agar dapat membuat keputusan dan pilihan gizi yang tepat.

Melalui berbagai inisiatif olahraga di bawah naungan MILO ACTIV Indonesia, seperti Sports Development Program, Tantangan Juara, MILO National Championship, MILO ACTIV Academy, dan MILO ACTIV Indonesia Race, Nestlé MILO secara konsisten terus mempromosikan gaya hidup sehat, aktif, dan berkarakter tangguh.

Nestlé MILO percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti sportivitas, percaya diri, pantang menyerah, dan kerja sama tim. Dengan dukungan yang diberikan, Nestlé MILO berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia.

Read more...

Klasemen Medali Emas SEA Games 2025: Indonesia Berjaya!


SMAN 9 Tangerang
Klasemen akhir medali SEA Games 2025 menempatkan Kontingen Indonesia di peringkat kedua dengan perolehan terbaik dalam 30 tahun lebih.

Kontingen Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan total 331 medali, yang terdiri dari 91 medali emas, 111 medali perak, dan 129 medali perunggu. Ini menjadi rekor terbaik dalam 32 tahun sejak SEA Games terakhir kali digelar di luar negeri. Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan dan menunjukkan kebangkitan prestasi olahraga nasional.

Kontingen Indonesia mencatatkan jumlah medali emas terbanyak untuk suatu SEA Games tandang sejak SEA Games Manila 1991. Meski rekor terbaik Indonesia masih dipegang oleh SEA Games 1989 Kuala Lumpur dengan 102 medali emas, serta SEA Games 1991 Manila dengan 97 medali emas, pencapaian pada SEA Games 2025 ini tetap menjadi momen penting dalam sejarah olahraga Indonesia.

Beberapa catatan sejarah berhasil dicatatkan selama penyelenggaraan SEA Games 2025. Salah satunya adalah kemenangan Timnas Futsal Indonesia atas Thailand, sang penguasa SEA Games, dengan skor 6-1. Kemenangan ini membawa medali emas pertama bagi futsal Indonesia. Pasukan Hector Couto berhasil mengalahkan tuan rumah Thailand yang selama lima edisi terakhir selalu memenangkan medali emas dalam cabang futsal sejak 2007.

Selain itu, Tim Es Hoki Putra Indonesia juga meraih medali emas pertama mereka dalam sejarah SEA Games setelah mengalahkan juara bertahan Thailand dalam laga final. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa olahraga Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat regional.

Berikut adalah klasemen medali SEA Games 2025:

No Kontingen Emas Perak Perunggu Total
1 Thailand 233 154 106 493
2 Indonesia 91 111 129 331
3 Vietnam 86 79 110 275
4 Malaysia 56 57 116 229
5 Singapore 52 60 86 198
6 Philippines 50 73 153 276
7 Myanmar 3 21 46 70
8 Laos 2 9 27 38
9 Brunei 1 3 5 9
10 Timor-Leste 0 1 7 8
11 Cambodia 0 0 0 0

*Update terakhir Sabtu (20/12/2025) pukul 06:19 WIB

Cabang Olahraga Penyumbang Medali Terbanyak

Beberapa cabang olahraga (cabor) menjadi penyumbang terbesar medali bagi kontingen Indonesia. Berikut beberapa cabor yang mencatatkan prestasi terbaik:

  • Atletik: 9 medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu
  • Menembak: 6 medali emas, 9 medali perak, 8 medali perunggu
  • Panahan: 6 medali emas, 2 medali perak

Menembak menjadi cabor dengan jumlah total medali terbanyak, yaitu 23 medali. Atletik menyusul dengan 20 medali, sementara pencak silat, renang, dan balap sepeda masing-masing menghasilkan 11 medali.

Thailand tetap menjadi penguasa jumlah medali akhir dengan total 493 medali, termasuk 233 medali emas. Angka ini menjadi rekor tertinggi dalam sejarah SEA Games.

Apresiasi Tinggi Ketua Umum NOC Indonesia

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan atlet Indonesia selama SEA Games 2025.

“Peringkat kedua dengan raihan 91 medali emas adalah prestasi yang sangat membanggakan dan bersejarah,” ujarnya.

“Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga nasional berjalan di jalur yang tepat.”

Okto juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, federasi cabang olahraga, serta dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Indonesia di Jalur Tepat Kejayaan Asia Tenggara

Pengamat olahraga Gatot S. Dewa Broto menilai bahwa performa Indonesia di SEA Games 2025 menunjukkan bahwa negara ini kembali berada di jalur tepat untuk kembali ke masa jaya olahraga Asia Tenggara.

“Tampil di SEA Games ketika bukan kita tuan rumah memang masih menjadi tantangan berat,” tuturnya.

“Sejak SEA Games Singapura 1993, kita tidak pernah lagi membawa pulang lebih dari 88 emas. Kini, mimpi buruk selama 32 tahun itu berhasil kita lewati.”

Ia menambahkan bahwa rekor baru dalam keikutsertaan Indonesia di ajang multi event tidak hanya berhenti di sini. “Kita harus ciptakan lagi sejarah baru dengan pencapaian tersukses di Asian Games mendatang.”

Read more...

Siaran langsung penutupan SEA Games 2025 malam ini, di mana Indonesia tayang?


SMAN 9 Tangerang

Upacara Penutupan SEA Games 2025 akan Digelar di Bangkok

Upacara penutupan SEA Games 2025 akan berlangsung pada Sabtu (20/12/2025) malam ini. Acara tersebut dijadwalkan dimulai pukul 18.30 WIB dan digelar secara meriah di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Ini menjadi momen penting yang menandai berakhirnya rangkaian pertandingan yang telah berlangsung sejak 9 Desember 2025.

Serupa dengan upacara pembukaan, closing ceremony akan menampilkan parade kontingen peserta dari berbagai negara yang telah berjuang di berbagai cabang olahraga. Termasuk dalam daftar tersebut adalah kontingen Indonesia yang berhasil mencapai posisi tiga besar peraih medali terbanyak pada SEA Games 2025.

Capaian ini membuktikan bahwa Indonesia berhasil memenuhi target untuk tetap berada di tiga besar, seperti yang diraih pada SEA Games 2023 lalu. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam prestasi olahraga nasional.

Presiden Prabowo Beri Apresiasi atas Kinerja Tim Indonesia

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap keberhasilan tim Indonesia di SEA Games 2025. Ia menyampaikan rasa bangga atas pencapaian 91 medali emas yang diraih oleh para atlet Indonesia, melebihi target awal sebanyak 80 emas.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Prabowo mengatakan:
“Selamat dengan 91 emas. Terima kasih. Di satu pihak saya tersenyum meraih 91 emas, di lain pihak bonusnya besar juga ternyata sekarang.”

Ia menegaskan bahwa komitmennya terhadap apresiasi ini akan terus dijaga. “Tapi itu sabdo pandito ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang,” imbuhnya.

Menpora Erick Thohir juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Ia berharap dukungan tersebut dapat menjadi semangat tambahan bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi mereka di level yang lebih tinggi.

“Apresiasi dari Bapak Presiden akan menjadi penambah semangat untuk para atlet agar terus meningkatkan kualitas dan bersaing di level yang lebih tinggi hingga Olimpiade,” tulis Erick.

Indonesia Finis di Posisi Runner-Up Klasemen Akhir Perolehan Medali

Indonesia berhasil finis di posisi runner-up klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025 dengan total 91 emas. Capaian ini sama dengan rekor Indonesia pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand, saat Merah Putih juga menempati posisi kedua di luar status sebagai tuan rumah.

Pencapaian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam prestasi olahraga Indonesia, terutama dalam menghadapi persaingan ketat dari negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Jadwal dan Siaran Penutupan SEA Games 2025

Berdasarkan informasi yang diperoleh, acara penutupan SEA Games 2025 Thailand dijadwalkan berlangsung pada:

  • Hari: Sabtu, 20 Desember 2025
  • Waktu: 18.30 WIB
  • Lokasi: Stadion Rajamangala, Bangkok

Beberapa stasiun televisi Thailand akan menyiarkan upacara penutupan secara langsung, termasuk T Sports 7, TrueVisions NOW, NBT 2HD, dan ONE 31.

Di Indonesia, hak siar SEA Games 2025 dipegang oleh MNC Group. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian penayangan siaran langsung di televisi free to air seperti RCTI dan iNews TV.

Siaran closing ceremony SEA Games 2025 melalui iNews akan dilakukan lewat skema siaran tunda. Adapun jadwal siaran penutupan SEA Games 2025 di Indonesia adalah sebagai berikut:

Siaran langsung:
- Sportstars 2
- Vision Prime

Siaran tunda:
- RCTI: Sabtu (20/12/2025) pukul 23.00 WIB
- iNews TV: Senin (22/12/2025) pukul 01.00 WIB

Link Live Streaming Closing Ceremony SEA Games 2025

Untuk menonton siaran langsung closing ceremony SEA Games 2025, publik di Indonesia dapat memanfaatkan layanan live streaming di Vision+.

Vision+ merupakan layanan streaming berbayar. Dengan ini, pengguna perlu berlangganan terlebih dahulu untuk dapat mengakses tayangan siaran langsung penutupan SEA Games 2025.

Setelah membayar biaya langganan, link berikut ini bisa digunakan untuk mengakses halaman live streaming Closing Ceremony SEA Games 2025 via Vision+:

Link Live Streaming Closing Ceremony SEA Games 2025

Perlu diketahui, jadwal siaran ini dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan pemegang hak siar dan penyelenggara acara.

Read more...

Link live streaming upacara penutupan SEA Games 2025, kapan tayang?


SMAN 9 Tangerang

Rangkaian Acara Penutupan SEA Games 2025

Upacara penutupan atau Closing Ceremony SEA Games 2025 akan menjadi momen penting dalam menutup rangkaian acara multievent olahraga edisi ke-33 ini. Jadwal Closing Ceremony SEA Games 2025 akan berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu (20/12/2025) mulai pukul 18.30 WIB. Acara ini akan menjadi ajang perayaan atas perjuangan para atlet yang telah berjuang keras untuk meraih hasil terbaik di masing-masing cabang olahraga.

Beberapa acara akan digelar selama Closing Ceremony, termasuk penghormatan untuk mendiang Ratu Thailand, dilanjutkan dengan pengibaran bendera nasional Thailand. Setelah prosesi pembuka selesai, akan ada pertunjukan khusus bernama "The Sound of Whistle" yang akan menghibur para penonton. Prosesi defile atlet juga menjadi momen yang paling dinantikan sebagai bagian dari penutupan SEA Games 2025.

Selain itu, akan disampaikan pidato oleh Ketua Steering Committee SEA Games ke-33 dan ASEAN Para Games ke-13 2025 Thailand. Pidato ini akan menjadi bagian penting dari prosesi penutupan. Setelahnya, akan dilakukan penurunan bendera SEA Games dan SEA Games 2025 untuk diserahkan kepada tuan rumah berikutnya, yaitu Malaysia. Bendera tuan rumah berikutnya akan dikibarkan, kemudian diikuti dengan pertunjukan budaya.

Sebagai penutup, pertunjukan "The Sound of Champions" akan menutup rangkaian acara Closing Ceremony SEA Games 2025. Acara ini diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi para peserta dan penonton.

Indonesia Berada di Posisi Runner Up

Kontingen Indonesia berhasil menutup partisipasi mereka di SEA Games 2025 sebagai runner up dengan total 333 medali, terdiri dari 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Hasil ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam kurun 30 tahun terakhir sejak SEA Games 1995 di Chiang Mai. Selain itu, capaian ini juga menjadi rekor tertinggi Indonesia saat berlaga di luar status tuan rumah, setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2011.

Jumlah 91 medali emas yang diraih Indonesia juga melampaui perolehan pada SEA Games 2023 di Kamboja. Beberapa cabang olahraga menjadi penyumbang utama medali, seperti atletik dengan 9 emas, 5 perak, dan 6 perunggu; menembak dengan 6 emas, 9 perak, dan 8 perunggu; serta panahan dengan 6 emas dan 2 perak.

Cabang menembak mencatat total medali terbanyak dengan 23 keping, disusul atletik dengan 20 medali. Pencak silat mengoleksi 12 medali, sementara renang dan balap sepeda masing-masing menyumbang 11 medali.

Indonesia juga tampil sebagai juara umum di sejumlah cabang olahraga SEA Games 2025. Panahan memimpin dengan 6 emas, wushu meraih 5 emas, dayung mencatat 7 emas, pencak silat mengamankan 4 emas, bulutangkis membawa pulang 3 emas, dan triathlon menyumbang 8 emas.

Live Streaming Closing Ceremony SEA Games 2025

Bagi yang ingin menyaksikan Closing Ceremony SEA Games 2025 secara langsung, jadwal acara akan berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu (20/12/2025) mulai pukul 18.30 WIB. Penonton dapat menyimak siaran langsung melalui Sportstars 2 dan Vision Prime.

Selain itu, upacara penutupan juga akan disiarkan secara tunda di RCTI pada Jumat (20/12/2025) pukul 23.00 WIB. Namun, bagi yang tidak ingin ketinggalan, bisa memanfaatkan layanan live streaming melalui link berikut ini:

LINK LIVE STREAMING<<<

Read more...

Peringkat akhir SEA Games 2025: Indonesia Raih 91 Emas, Vietnam dan Malaysia Menyusul

Klasemen Akhir Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand

Indonesia berhasil meraih prestasi luar biasa dalam ajang SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Dengan perolehan medali yang melebihi target yang telah ditetapkan, Indonesia menempati posisi kedua klasemen akhir perolehan medali. Total medali yang diraih oleh kontingen Indonesia mencapai 333 medali, terdiri dari 91 medali emas, 111 medali perak, dan 131 medali perunggu.

Kinerja Indonesia dalam SEA Games 2025 ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Meskipun tidak menjadi tuan rumah, Indonesia berhasil menembus target yang sebelumnya hanya berada di bawah 80 medali emas. Pencapaian ini menjadi rekor baru bagi Indonesia dalam sejarah SEA Games.

Berikut adalah klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025:

Ranking Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Thailand 233 154 112 499
2 Indonesia 91 111 131 333
3 Vietnam 87 81 110 278
4 Malaysia 57 57 117 231
5 Singapura 52 61 89 202
6 Filipina 40 73 154 277
7 Myanmar 3 21 49 73
8 Laos 2 9 28 39
9 Brunei Darussalam 1 3 5 9
10 Timor-Leste 0 1 7 8

Catatan: Kamboja mengundurkan diri dari ajang SEA Games 2025.

Penjelasan Menteri Pemuda dan Olahraga RI

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Ia menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan rekor baru yang dicatatkan oleh Indonesia setelah sekian lama hanya menduduki posisi kedua atau ketiga dalam klasemen.

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa selama 30 tahun terakhir, Indonesia hanya mampu berada di posisi kedua atau ketiga dalam klasemen SEA Games. Namun, kali ini, Indonesia berhasil menempati posisi kedua dengan total medali yang sangat baik.

“Alhamdulillah Indonesia sukses menembus target 80 emas. Ini semua berkat perjuangan para atlet yang gigih, dan tak kenal menyerah. Terima kasih, kalian adalah pahlawan olahraga yang membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya terus berkumandang dari arena ke arena SEA Games,” ujar Menpora Erick pada Kamis (18/12/2025).

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Indonesia berhasil menempati peringkat kedua dalam klasemen hingga saat ini. Hal ini menjadi langkah penting untuk merangkai kembali sejarah baru Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Atlet Penyumbang Medali Emas di Hari Ke-10

Pada hari ke-10 SEA Games 2025, terdapat 11 kontingen yang berhasil menyumbangkan medali emas. Berikut adalah daftar atlet-atlet yang berhasil memperoleh medali emas:

  • Triathlon - Women's Individual Triathlon: Martiana Ayu Pratiwi
  • Triathlon - Men's Individual Triathlon: Rashif Amila
  • Dragonboat - Men's Small Boat 500 M
  • Dragonboat - Mixed Small Boat 500 M
  • Tennis - Women's Double: Aldila Sutjiadi/Janice Tjen
  • Beach Volleyball - Men's Team: Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi/Yosi Ariel Firnanda/Danangsyah Yudistira Pribadi
  • Equestrian Jumping - Open Individual Equestrian Show Jmping: Brayen Brata - Coolen
  • Indoor Hockey - Men's Team
  • Ice Hockey - Men's Team
  • Boxing - Men's 51 kg
  • Futsal - Men's Team


Read more...

5 Game Balap Terbaik Pengganti Real Racing 3 Tahun 2025: Mulai Grid Autosport hingga CarX Street

Pencarian Rumah Baru untuk Pengungsi Real Racing 3

Mungkin kalian masih ingat rasanya. Setelah 12 tahun menghabiskan waktu di Real Racing 3 (RR3), mengumpulkan ratusan mobil, tiba-tiba mendengar kabar bahwa server akan ditutup pada Maret 2026. Rasanya seperti ditinggal saat sedang sayang-sayangan.

Namun, dunia balap mobile sudah berkembang jauh sejak RR3 dirilis pada 2013. Sekarang, banyak game yang memiliki grafis dan physics setara bahkan lebih hebat. Untuk para "pengungsi" RR3 yang membutuhkan rumah baru, berikut ini adalah lima kandidat terkuat yang wajib kalian coba.

1. GRID Autosport (The True Successor)

Jika kalian rela mengeluarkan uang (sekitar Rp 100 ribuan sekali bayar), maka GRID Autosport adalah pengganti mutlak dari RR3.

Kenapa Cocok: Ini adalah porting langsung dari versi PC/konsol. Isinya termasuk balapan sirkuit resmi, mobil lisensi, dan manajemen tim.

Kelebihan: Tidak ada microtransaction. Sekali beli, kalian mendapatkan semua mobil dan track. Tidak ada lagi menunggu bensin penuh atau membayar gold untuk servis mobil.

Realism: Physics-nya lebih baik dari RR3. Kerusakan mobil berdampak pada performa. Jika kalian menabrak tembok, setir kalian akan miring.

2. Assoluto Racing (The Indie Gem)

Untuk kalian yang mencari game gratis (F2P) tapi tetap simulasi, Assoluto Racing adalah jawabannya. Game ini dibuat oleh tim indie yang sangat menyukai mobil.

Kenapa Cocok: Fokusnya murni pada driving physics. Kalian harus benar-benar memahami racing line, throttle control, dan braking point.

Kelebihan: Memiliki lisensi resmi sirkuit Nürburgring Nordschleife, sesuatu yang pernah dibanggakan oleh RR3. Modifikasi mobilnya juga sangat detail.

Kekurangan: Grafis UI agak kaku dan jumlah mobil tidak sebanyak RR3.

3. CarX Street (The Open World Evolution)

Saat bosan hanya bermain di sirkuit tertutup, saatnya membawa mobil kalian ke jalan raya.

Kenapa Cocok: Grafisnya luar biasa. Pencahayaan malam hari dan pantulan di bodi mobil sangat bagus. Physics-nya solid, terutama untuk drift.

Kelebihan: * Tuning culture* yang sangat lengkap. Kalian bisa mengganti mesin, mengatur suspensi, camber ban, hingga melakukan dyno test. Anak mobil pasti betah bermain di sini.

Catatan: Butuh HP dengan spesifikasi tinggi. Jika HP kalian biasa saja, siap-siap jadi setrikaan.

4. Racing Master (The Visual King)

Game hasil kerja sama antara NetEase dan Codemasters. Ini adalah pesaing visual terberat saat ini.

Kenapa Cocok: Dibuat menggunakan Unreal Engine 4. Detail mobil, suara mesin, hingga efek hujan di kaca sudah level next gen.

Gameplay: Campuran simulasi dan arcade yang mirip dengan sensasi berkendara di RR3. Mudah dipelajari, sulit dikuasai.

Fitur: Lisensi mobil lengkap, mulai dari Ferrari hingga Lamborghini terbaru.

5. Assetto Corsa Mobile (The Hardcore Sim)

Ini untuk kalian yang merasa RR3 terlalu mudah.

Kenapa Cocok: Nama Assetto Corsa adalah jaminan kualitas dalam dunia sim racing. Versi mobile-nya membawa DNA simulasi ketat ke layar sentuh.

Kelebihan: Track yang di-scan menggunakan laser membuat setiap benjolan di aspal terasa nyata.

Warning: Ini game yang sangat sulit. Tanpa assist, kalian akan sering melintir. Namun, jika berhasil menguasainya, kepuasan akan sangat besar.

Verdict: Pilih Mana?

Ingin pengalaman premium tanpa iklan? Beli GRID Autosport.

Ingin gratisan tapi physics realistis? Unduh Assoluto Racing.

Ingin grafis paling kinclong untuk pamer HP baru? Install Racing Master atau CarX Street.

Meskipun RR3 akan pergi, jiwa balap tidak boleh mati. Panaskan mesin kalian di game baru ini, Bro!

Read more...

Profil Hector Souto, Pelatih Futsal yang Bawa Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2025


Timnas Futsal Putra Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2025. Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan Thailand dengan skor 6-1 pada laga final yang berlangsung di Nonthaburi Sports Complex Gymnasium, Jumat (19/12/2025). Pertandingan tersebut berlangsung di hadapan pendukung tuan rumah dan menjadi momen penting dalam sejarah futsal Indonesia.

Pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi tim, tetapi juga menjadi perubahan besar dalam dominasi Thailand di cabang futsal SEA Games. Di balik kesuksesan ini, sosok pelatih Hector Souto menjadi pusat perhatian publik. Berikut adalah profil lengkap dari Hector Souto, pelatih futsal Timnas Indonesia.

Profil Hector Souto

Hector Souto lahir di Chantada, Lugo, pada 7 Desember 1981. Ia merupakan pelatih asal Spanyol yang telah lama berkiprah di dunia futsal Indonesia. Sebelum menangani Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto sudah dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun tim kompetitif dan konsisten.

Salah satu peran terpenting Hector Souto adalah saat ia menangani Bintang Timur Surabaya. Bersama klub tersebut, ia sukses meraih dua gelar juara Liga Futsal Profesional pada 2021 dan 2022. Prestasi ini membuktikan kemampuannya dalam membangun sistem permainan yang efektif dan disiplin.

Selain keberhasilan di level domestik, Hector Souto juga memiliki pengalaman internasional. Ia berhasil membawa Bintang Timur Surabaya menjuarai AFF Futsal Club Championship 2022 dengan mengalahkan Hongyen Thakam dari Thailand dengan skor 4-2. Gelar ini semakin memperkuat reputasinya sebagai pelatih yang mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara.

Sebelum datang ke Indonesia, Hector Souto pernah melatih klub-klub di Vietnam, termasuk Sahako FC dan Timnas Futsal Vietnam untuk kelompok usia muda. Pengalamannya ini memberinya pemahaman mendalam tentang karakter pemain Asia, yang sangat berguna ketika ia menghadapi pemain Indonesia.

Tidak hanya itu, Hector Souto juga pernah menukangi klub futsal Spanyol, O Parrulo Ferrol, yang berkompetisi di Liga Futsal Nasional Spanyol (LNFS). Rekam jejaknya yang mengesankan membuat Federasi Futsal Indonesia memilihnya sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia pada 15 Agustus 2024.

Kemenangan di SEA Games 2025

Di bawah kepemimpinan Hector Souto, Timnas Futsal Putra Indonesia tampil luar biasa di SEA Games 2025. Kemenangan atas Thailand bukan hanya soal skor, tetapi juga simbol kematangan mental dan taktik tim. Gol-gol Indonesia dicetak oleh Firman Adriansyah (penalti menit ke-13), Syauqi Saud (menit ke-17), Samuel Eko (menit ke-23), Rizki Amanda (menit ke-29), serta Ardiansyah Nur yang mencetak dua gol pada menit ke-35 dan 39.

Thailand hanya mampu membalas satu gol lewat Krit Aramsanyalak pada menit ke-37. Hasil ini memastikan Indonesia menggeser Thailand dari puncak klasemen dan mengamankan emas perdana sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games.

Dalam pernyataannya, Hector Souto menyebut bahwa ketenangan dan disiplin pemain menjadi kunci kemenangan. Ia mengakui bahwa bermain melawan Thailand di kandang sendiri selalu menjadi tantangan besar. Namun, para pemain dinilai mampu menjalankan rencana permainan dengan sangat baik.

Kesuksesan yang Menjadi Bukti

Medali emas SEA Games 2025 menjadi bukti nyata kapasitas Hector Souto sebagai pelatih kelas atas. Prestasi ini juga semakin lengkap karena sebelumnya Timnas Futsal Putri Indonesia juga sukses meraih medali perak di ajang yang sama.

Profil Hector Souto kini semakin identik dengan keberhasilan dan sejarah baru futsal Indonesia. Dengan rekam jejak yang mengesankan, ia menjadi inspirasi bagi banyak pelatih dan pemain di tanah air.

Read more...

Honda Vario 125 Cyber Street vs Neo Sport: Dua Pilihan Modifikasi untuk Matic yang Lebih Gaya atau Nakal

Modifikasi Honda Vario 125: Dari Cyber Street hingga Neo Sport

Honda Vario 125 kembali menjadi sorotan dalam dunia modifikasi skutik setelah dua versi yang menarik dirancang oleh builder Lem Ink. Kedua konsep ini menunjukkan bagaimana modifikasi bisa menjadi ekspresi pribadi sekaligus tetap fungsional untuk kebutuhan harian.

Cyber Street: Gaya Urban yang Agresif

Vario 125 versi Cyber Street tampil dengan karakter yang jauh dari senyap atau halus. Tampilan agresif menjadi identitas utama lewat penggunaan stang trondol, ban kasar, dan pelek jari-jari ring 14 yang kerap terlihat di motor dual purpose atau scrambler. Kombinasi elemen tersebut membuat tampilan motor seolah siap menghadapi berbagai kontur jalan, memberi vibe urban adventure yang kuat.

Warna cat yang sengaja dibuat “belum jadi” atau unfinished painting memberikan nuansa artistik, seolah motor ini lebih mirip karya seni jalanan ketimbang kendaraan standar pabrik. Trik visual ini memang menjadi salah satu tren modifikasi yang kini digandrungi rider muda yang ingin tampil beda tanpa kehilangan daya pakai harian.

Tidak hanya soal tampilan, ubahan di bagian kaki-kaki dan sistem rem juga membawa dimensi fungsional. Suspensi depan upside-down dengan tabung besar ikut terpasang, memberi redaman yang lebih responsif saat melintasi jalan rusak atau bergelombang. Kaliper dua piston dan selang rem aftermarket dari Proliner juga dipilih untuk meningkatkan performa pengereman, terutama saat dibawa ngebut di kawasan urban.

Tambahan lain seperti handguard, cover panel speedometer, dan crash bar semakin menegaskan karakter Cyber Street yang agresif sekaligus siap menghadapi kondisi jalan yang menantang. Jok coklat berpadu dengan suspensi belakang RCB memberi kontras menarik antara estetika dan kenyamanan berkendara. Ditambah knalpot aftermarket serta cover radiator yang dicat senada, versi ini jadi bukti bahwa modifikasi visual bisa sejalan dengan fungsi nyata.

Neo Sport: Modern dan Elegan untuk Harian Stylish

Sementara itu, versi Neo Sport dari Vario 125 menunjukkan sisi lain dari modifikasi yang lebih halus dan modern. Alih-alih tampilan ekstrem, Neo Sport memilih estetika yang rapi dengan warna cat lebih mulus serta grafis yang memberi kesan elegan tanpa berlebihan. Detail seperti custom split visor di stang menambah aksen modern tanpa merusak kesan solider desain motornya.

Tipe Neo Sport ini sangat cocok buat rider yang ingin tetap tampil stylish di keseharian, baik saat ngantor, kuliah, atau sekadar cruising di akhir pekan. Sentuhan custom builder memperlihatkan bahwa skutik tidak melulu identik dengan modifikasi ekstrem; gaya modifikasi bisa disesuaikan dengan fungsi utama kendaraan tanpa kehilangan jati dirinya.

Dengan Neo Sport, pemilik tetap memanfaatkan aksesoris resmi Honda serta detail custom yang elegan untuk tampil beda. Aksen grafis dan detail halus lainnya membuat motor ini terlihat lebih premium, tanpa harus memaksakan tampilan yang terlalu ramai. Balancing antara praktis dan menarik inilah yang jadi nilai jual utama dari konsep modifikasi ini.

Trend Modifikasi Vario 125 yang Kian Variatif

Fenomena dua versi modifikasi ini sekilas mencerminkan tren modifikasi Honda Vario 125 yang semakin variatif. Sejak lama, Vario 125 dikenal sebagai salah satu skutik favorit untuk di-“oprek” karena basisnya yang ringan, handling yang mudah, dan ruang kreativitas yang luas bagi modifikator. Trend custom yang berkembang pun beragam, mulai dari modifikasi simpel untuk gaya harian sampai ubahan lebih besar seperti perubahan ban, velg, sistem suspensi, hingga knalpot racing yang menambah karakter suara dan akselerasi.

Beberapa modifikasi lain dalam skena Vario juga menunjukkan beragamnya pilihan gaya. Ada yang memilih tema urban sporty dengan detail grafis dan pemilihan warna elegan, serta aksesoris fungsional seperti lampu LED, ban tubeless, atau spion bar end untuk tampil beda namun tetap nyaman saat dipakai harian.

Kustomisasi Tak Hanya Estetika

Yang menarik dari kedua konsep modifikasi ini adalah fokus modifikasi yang tidak sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga mempertimbangkan fungsi dan kenyamanan berkendara. Cyber Street memiliki aura berdampak kuat pada estetika dan handling yang lebih siap tantangan, sedangkan Neo Sport tetap mempertahankan karakter harian yang rapi dan modern. Kombinasi kedua pendekatan ini menunjukkan bahwa modifikasi Vario 125 bisa menjadi cerminan gaya hidup pengendaranya sendiri.

Akhirnya, modifikasi bukan lagi sekadar soal visual semata. Itu juga tentang personalisasi yang mencerminkan karakter pengendara apakah kamu yang suka tampil agresif dan beda, atau lebih memilih gaya modern yang tetap nyaman dipakai sehari-hari. Honda Vario 125 versi Cyber Street dan Neo Sport memberi pilihan nyata bagi dua tipe rider yang punya selera berbeda, namun tetap ingin membawa motor modifikasi mereka ke level yang lebih fungsional dan stylish.


Read more...

Kisah romantis Alfin Daniel dan asisten pelatih Thailand, kode mundur timnas usai SEA Games

Pasangan Pevoli Beda Negara yang Menarik Perhatian di Final SEA Games 2025

Di tengah ketegangan laga final voli indoor putra SEA Games 2025 antara Indonesia dan Thailand, sebuah momen romantis antara Alfin Daniel Pratama dan McEntee Catherine menarik perhatian publik. Pasangan pevoli beda negara ini menjadi sorotan karena keakraban mereka meski berada di sisi yang berlawanan.

Alfin Daniel Pratama, seorang setter Timnas Voli Putra Indonesia, harus menerima kekalahan dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, McEntee Catherine, sebagai penerjemah pelatih timnas voli putra Thailand, meraih medali emas bersama rekan-rekannya. Meskipun begitu, keduanya tetap menunjukkan rasa cinta dan dukungan satu sama lain.

Atmosfer Laga yang Membara

Final voli indoor putra SEA Games 2025 berlangsung dengan skor ketat. Timnas Voli Indonesia yang diperkuat oleh Alfin Daniel Pratama akhirnya kalah dari Thailand dengan skor 2-3 (20-25, 25-16, 23-25, 25-23, dan 12-15). Hasil ini menjadi kekecewaan bagi Indonesia, terutama karena di atas kertas, mereka lebih diunggulkan untuk meraih medali emas.

Thailand berhasil memutus paceklik medali emas mereka selama delapan tahun setelah terakhir kali meraihnya pada SEA Games 2017. Kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi timnas voli putra Thailand.

Momen Romantis di Tengah Kekalahan

Meski kalah, Alfin Daniel dan McEntee Catherine menunjukkan keromantisan di tengah atmosfer yang membara. Setelah pertandingan usai, McEntee Catherine langsung menghampiri Alfin Daniel yang masih sedih karena kekalahan timnya. Ia memberikan pelukan semangat kepada sang kekasih, yang kemudian membalas dengan senyuman.

Keduanya kemudian berfoto bersama. Alfin Daniel membawa medali perak, sementara McEntee Catherine memiliki kalungan medali emas di lehernya. Momen ini menjadi bukti bahwa cinta bisa mengatasi persaingan di lapangan.

Kode Mundur dari Timnas

Dalam unggahan media sosial Alfin Daniel, ia menyampaikan ucapan selamat kepada McEntee Catherine atas kemenangan timnya. Di balasan, McEntee Catherine menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan mundur dari jabatan sebagai penerjemah pelatih timnas voli putra Thailand.

Ia menulis, "Terima kasih telah membuat perjalanan ini lebih berharga bagiku. Setelah ini, aku akan berjalan di jalan yang sama denganmu sebagai pendukungmu, bukan lagi musuhmu. Aku bangga padamu, sayang." Pesan ini menunjukkan bahwa Catherine akan mengambil langkah untuk tidak lagi menjadi musuh di lapangan.

Siapa McEntee Catherine?

McEntee Catherine adalah bagian dari staf kepelatihan Timnas voli putra Thailand. Tanggung jawab utamanya adalah sebagai penerjemah pelatih asal Korea Selatan, Park Ki-won. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang olahraga, lulus dari jurusan manajemen olahraga di salah satu universitas di Thailand.

Siapa Alfin Daniel?

Alfin Daniel Pratama adalah setter Timnas Voli Putra Indonesia yang lahir pada 2 Mei 2002. Sebagai putra dari Rita Kurniati, legenda voli putri Indonesia, Alfin besar di lingkungan atlet bola voli. Ayahnya, Iwan Setiawan, juga seorang pelatih voli.

Alfin Daniel saat ini bermain untuk Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2026. Dengan usia yang masih muda, ia dianggap sebagai setter masa depan Timnas Voli Indonesia.

Read more...