Monthly Archives - Desember 2025

SUV Sporty Honda ZR-V dengan Keselamatan Canggih

SUV Sporty dengan Sentuhan Futuristik

Honda ZR-V 2025 hadir sebagai SUV yang menawarkan desain modern dan kesan sporty sekaligus elegan. Mobil ini dirancang untuk menyasar segmen SUV compact yang semakin diminati di pasar global, termasuk Indonesia. Desain eksteriornya menampilkan garis tegas, gril depan berkarakter, serta lampu LED ramping yang memberi kesan dinamis. Dimensi yang proporsional membuatnya lincah di perkotaan, namun tetap kokoh di jalanan luar kota.

Interior ZR-V juga tidak kalah memikat. Kabin luas dengan material premium, sistem infotainment terbaru, serta tata letak ergonomis menghadirkan kenyamanan maksimal. Pengemudi dimanjakan dengan panel instrumen digital dan layar sentuh modern yang mendukung konektivitas smartphone. Semua ini memperkuat citra ZR-V sebagai SUV futuristik yang menyatukan gaya dan fungsi.

Keselamatan Tingkat Lanjut sebagai Standar

Keunggulan utama Honda ZR-V terletak pada Honda Sensing, paket teknologi keselamatan aktif yang kini menjadi standar. Fitur-fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman dalam setiap perjalanan. Beberapa teknologi yang termasuk dalam Honda Sensing antara lain:

  • Collision Mitigation Braking System (CMBS): membantu mengurangi dampak tabrakan dengan pengereman otomatis.
  • Lane Departure Warning (LDW): memperingatkan pengemudi jika kendaraan keluar jalur tanpa sinyal.
  • Adaptive Cruise Control (ACC): menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis.
  • Road Departure Mitigation (RDM): mencegah mobil keluar dari jalan dengan intervensi kemudi.
  • Traffic Sign Recognition (TSR): mendeteksi dan menampilkan rambu lalu lintas di panel instrumen.

Dengan teknologi ini, Honda memastikan bahwa keselamatan bukan lagi fitur tambahan, melainkan standar yang melekat pada setiap unit ZR-V.

Performa dan Efisiensi

Selain keselamatan, Honda ZR-V juga menawarkan performa yang tangguh. Mesin bensin dan opsi hybrid e:HEV memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Sistem suspensi yang disetel khusus menghadirkan kenyamanan berkendara sekaligus stabilitas tinggi di berbagai kondisi jalan.

SUV ini juga dilengkapi dengan mode berkendara yang dapat disesuaikan, sehingga pengemudi bisa memilih antara efisiensi maksimal atau performa sporty sesuai kebutuhan. Kombinasi ini menjadikan ZR-V sebagai kendaraan serba bisa: nyaman untuk perjalanan jauh, lincah di perkotaan, dan tetap hemat bahan bakar.

Mengapa Honda ZR-V Layak Dipilih

Honda ZR-V 2025 bukan sekadar SUV baru, melainkan representasi visi Honda terhadap masa depan mobilitas. Dengan keselamatan tingkat lanjut sebagai standar, ZR-V menegaskan bahwa teknologi bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk melindungi nyawa.

Bagi keluarga muda, fitur Honda Sensing memberikan ketenangan saat berkendara bersama anak-anak. Bagi profesional urban, desain sporty dan teknologi infotainment modern menjadi nilai tambah. Dan bagi pecinta otomotif, performa mesin serta handling yang presisi menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Kesimpulan

Honda ZR-V 2025 adalah SUV sporty serba baru yang memadukan desain futuristik, performa tangguh, dan keselamatan tingkat lanjut sebagai standar. Dengan paket Honda Sensing, mobil ini menjawab kebutuhan konsumen modern yang menginginkan kendaraan stylish sekaligus aman.

Read more...

Infinix Zero 30 5G dan GT 10 Pro, Ponsel Modis untuk Konten dan Game

Infinix Menghadirkan Tiga Model Terbaru untuk Berbagai Segmen Pengguna

Infinix kembali menunjukkan kekuatannya di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan tiga model terbaru yang dirancang untuk berbagai segmen pengguna. Mulai dari pengguna kasual hingga para gamer, Infinix menyediakan pilihan yang menarik dengan spesifikasi mumpuni dan harga yang kompetitif.

Berikut ini adalah tiga model HP Infinix terbaru yang dirilis pada 2025, lengkap dengan spesifikasi dan harga:

1. Infinix GT 10 Pro: Smartphone Gaming dengan Desain Futuristik

Infinix GT 10 Pro menjadi sorotan utama di lini produk terbaru Infinix tahun ini. Didesain khusus untuk para gamer, ponsel ini mengusung tampilan futuristik dengan panel belakang semi-transparan dan aksen LED yang menyerupai perangkat gaming kelas atas.

Spesifikasi utama: - Layar: AMOLED 6,67 inci, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz - Prosesor: MediaTek Dimensity 8050 (6nm) - RAM & Penyimpanan: 8 GB RAM + 256 GB ROM - Kamera Belakang: Triple camera – 108 MP (utama) + 2 MP (depth) + AI lens - Kamera Depan: 32 MP - Baterai: 5.000 mAh, fast charging 45W - Sistem Operasi: Android 13 dengan XOS 13

Dengan performa yang ditenagai chipset Dimensity 8050, GT 10 Pro mampu menjalankan game berat seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact dengan lancar. Dukungan RAM besar dan penyimpanan luas juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang gemar multitasking atau menyimpan banyak file.

Harga: Rp 3.299.000

2. Infinix Zero 30 5G: Kamera Selfie 50 MP untuk Konten Kreator

Bagi pengguna yang aktif di media sosial dan gemar membuat konten video, Infinix Zero 30 5G bisa menjadi pilihan menarik. Ponsel ini hadir dengan kamera depan 50 MP yang mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 60fps, fitur yang jarang ditemukan di kelas harga menengah.

Spesifikasi utama: - Layar: AMOLED 6,78 inci, Full HD+, refresh rate 144Hz - Prosesor: MediaTek Dimensity 8020 - RAM & Penyimpanan: 12 GB RAM + 256 GB ROM - Kamera Belakang: 108 MP (utama) + 13 MP (ultrawide) + 2 MP (depth) - Kamera Depan: 50 MP, 4K@60fps - Baterai: 5.000 mAh, fast charging 68W - Sistem Operasi: Android 13

Keunggulan utama Zero 30 5G terletak pada kemampuan kameranya yang cocok untuk vlogging dan live streaming. Selain itu, desain bodinya yang ramping dan elegan membuatnya tampil premium di kelasnya.

Harga: Rp 3.999.000

3. Infinix Hot 40i: Performa Andal di Harga Sejutaan

Untuk pengguna yang mencari smartphone terjangkau namun tetap fungsional, Infinix Hot 40i bisa menjadi solusi. Meski dibanderol dengan harga sejutaan, ponsel ini menawarkan spesifikasi yang cukup kompetitif untuk kebutuhan harian.

Spesifikasi utama: - Layar: IPS LCD 6,56 inci, HD+, refresh rate 90Hz - Prosesor: Unisoc T606 - RAM & Penyimpanan: 8 GB RAM + 128 GB ROM - Kamera Belakang: 50 MP (utama) + AI lens - Kamera Depan: 32 MP - Baterai: 5.000 mAh, fast charging 18W - Sistem Operasi: Android 13 Go Edition

Dengan RAM besar dan kamera depan 32 MP, Hot 40i cukup mumpuni untuk aktivitas seperti video call, belajar daring, hingga bermain game ringan. Layarnya yang mendukung refresh rate 90Hz juga memberikan pengalaman visual yang lebih mulus dibandingkan ponsel lain di kelas harga serupa.

Harga: Rp 1.499.000

Kesimpulan

Infinix terus memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan produk-produk yang mengedepankan nilai guna dan harga kompetitif. Infinix GT 10 Pro cocok untuk gamer yang menginginkan performa tinggi dengan desain unik. Sementara itu, Infinix Zero 30 5G menyasar konten kreator yang membutuhkan kamera depan berkualitas tinggi. Di sisi lain, Infinix Hot 40i menjadi pilihan ideal bagi pengguna pemula atau mereka yang mencari ponsel fungsional dengan harga terjangkau.

Dengan strategi menghadirkan fitur premium di harga yang bersahabat, Infinix tampaknya akan terus menjadi pemain penting di segmen smartphone entry-level hingga menengah di Indonesia.

Read more...

Kisah Bagas, Atlet SMA yang Bawa Medali SEA Games 2025


SMAN 9 Tangerang

Tim petanque Indonesia berhasil meraih 6 medali dalam SEA Games Thailand 2025. Dari total tersebut, terdapat 1 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Salah satu medali perak yang diraih berasal dari tim triples putra, yang diisi oleh siswa SMA Labschool Unesa, Bagas Syarief Hidayat.

Bagas, siswa kelas XII SMA Labschool Unesa 1 Surabaya, dikenal dengan sapaan akrabnya, tampil luar biasa bersama rekan-rekannya. Ia sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga bergengsi Asia Tenggara tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat senang, terharu, dan bangga. Ini adalah pengalaman pertama saya bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia di SEA Games,” ujarnya.

Persiapan Intensif Selama Empat Bulan

Menurut Bagas, persiapan menuju SEA Games dilakukan secara intensif selama sekitar empat bulan. Konsistensi latihan dan penguatan mental menjadi faktor utama dalam menghadapi persaingan ketat antarnegara.

“Tantangan terberat adalah melawan diri sendiri. Saya harus fokus, konsisten berlatih, dan menjaga mental selama pertandingan,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa atmosfer kompetisi internasional jauh berbeda dibandingkan kejuaraan nasional. Tekanan dan kualitas lawan terasa lebih kuat karena masing-masing atlet membawa nama negara masing-masing.

Target Pencapaian yang Lebih Tinggi

Pria kelahiran Sumenep pada tahun 2007 ini memiliki target yang lebih tinggi. Ia berkomitmen untuk terus berlatih konsisten agar dapat berkembang dan menembus event-event level dunia lainnya.

“Harapan saya bisa lebih baik lagi dan suatu saat menjadi juara dunia di event-event berikutnya,” ujar anak keempat dari tiga bersaudara ini.

Setelah lulus SMA, Bagas berencana melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan kariernya sebagai atlet.

Dukungan Penuh dari Sekolah

Kepala Badan Pengelola Labschool, Sujarwanto, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Unesa, Endah Purnomowati Nurhasan, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Bagas di kompetisi olahraga bergengsi Asia Tenggara tersebut.

Sementara itu, Kepala SMA Labschool Unesa 1 Surabaya, Dewi Purwanti, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama negara, tetapi juga membuktikan bahwa siswa SMA Labschool Unesa 1 mampu bersaing di tingkat global dan membawa nama baik bangsa.

Buka Ruang Seluas-Luasnya untuk Pengembangan Siswa

Dewi menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya agar siswa dapat berkembang secara maksimal tanpa harus mengorbankan pendidikan formalnya.

Senada dengan hal itu, Sujarwanto menyebut keberhasilan ini sebagai kebanggaan besar bagi Labschool Unesa. Ia menilai prestasi internasional ini menjadi bukti kemampuan Labschool Unesa dalam membina talenta muda Indonesia.

“Atas nama lembaga, kami mengucapkan terima kasih kepada ananda Bagas Syarief Hidayat yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia. Ini kebanggaan bagi Labschool karena turut mendukung kejayaan Indonesia, terlebih petanque baru pertama kali menyumbang medali,” ujarnya.

Bentuk Dukungan untuk Prestasi Olahraga

Sebagai bentuk dukungan, lembaga memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, pendampingan langsung saat pertandingan, serta pemberian apresiasi atau reward atas prestasi yang diraih.

”Ke depan, pembinaan olahraga prestasi akan terus diperkuat, khususnya pada cabang petanque, tanpa mengesampingkan pengembangan cabang olahraga lainnya,” imbuh Sujarwanto.

Read more...

UNJA Sambut Kembalinya Atlet SEA Games 2025

SMAN 9 Tangerang

Puluhan mahasiswa dan alumni Universitas Jambi (UNJA) kembali ke tanah air setelah mengikuti ajang SEA Games Thailand 2025. Mereka adalah tiga mahasiswa dan satu alumni yang tergabung dalam Tim Nasional Indonesia cabang olahraga petanque. Penyambutan dilakukan Rabu malam (17 Desember 2025) pukul 21.00 WIB di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi.

Mereka adalah Topan Satria (Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2021), Andreas Saputra (Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2021), Warda Asifa (Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2022), serta Anni Saputri (Alumni Prodi Kimia 2019). Masing-masing dari mereka berhasil meraih medali pada cabang olahraga petanque. Topan Satria meraih Medali Perak pada nomor Shooting Men, Andreas Saputra meraih Medali Perunggu pada nomor Triple Mix A (2 putra 1 putri), Warda Asifa meraih Medali Perunggu pada nomor Triple Mix (1 putri 2 putra), dan Anni Saputri meraih Medali Perunggu pada nomor Shooting Woman.

Penyambutan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., bersama Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNJA, Dr. Guspianto, S.KM., M.KM., Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Jambi, Prof. Dr. Sukendro, M.Kes., AIFO., Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan (PORKES) UNJA, Prof. Dr. Drs. Ilham, M.Kes., serta para pembina dan pelatih Petanque Jambi.

Prof. Fauzi menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas kepulangan para atlet. Ia mengatakan bahwa hari ini mereka sangat bangga dan bahagia karena mendengar kabar putra-putri Jambi yang terbaik berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah SEA Games tahun 2025 ini. Semua merasa gembira, bersuka cita karena Jambi, Petanque, dan UNJA mampu menunjukkan bahwa kita memang mampu dan unggul dalam kompetisi.

Rangkaian kegiatan penyambutan dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (18/12/2025), dengan acara silaturahmi dan ramah tamah yang digelar di Ruang Rapat Rektorat Lantai 7 Gedung UNIFAC UNJA Mendalo. Kegiatan ini diisi dengan diskusi dan berbagi informasi terkait pembinaan olahraga prestasi, khususnya cabang petanque. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi sebagai bentuk dukungan terhadap para atlet.

Para atlet menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti pertandingan di SEA Games Thailand 2025, mulai dari pengalaman bertanding hingga tantangan yang dihadapi selama persiapan dan kompetisi.

Topan Satria mengaku bersyukur dapat tampil untuk pertama kalinya di ajang SEA Games dan berhasil meraih medali perak. Ia mengatakan bahwa ini pengalaman pertama dirinya mengikuti SEA Games. Alhamdulillah ia bisa meraih medali perak. Ia sangat berterima kasih kepada UNJA yang terus mengapresiasi dan mendukungnya selama ini, sehingga sangat membantu dirinya sebagai mahasiswa dan atlet.

Andreas Saputra menyampaikan rasa syukur atas raihan medali perunggu yang diraihnya, sekaligus mengapresiasi perhatian dan dukungan UNJA terhadap para atlet. Ia mengatakan bahwa alhamdulillah, meskipun meraih medali perunggu, ia tetap bersyukur karena ini hasil dari perjuangan dan latihan panjang selama di pelatnas. Respon UNJA sangat baik, mereka pulang disambut dengan baik. Ia berterima kasih banyak untuk semuanya.

Warda Asifa mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas raihan medali perunggu, serta apresiasi atas dukungan yang diberikan UNJA dan masyarakat Jambi. Ia mengatakan bahwa alhamdulillah ia meraih medali perunggu. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama keluarga dan masyarakat Jambi. UNJA sangat menghargai dan mengapresiasi prestasi mereka, bahkan menyambut mereka meski tiba malam hari. Pengalaman ini akan ia kenang sepanjang hidupnya.

Anni Saputri menyampaikan rasa syukur atas raihan medali perunggu pada SEA Games pertamanya, sekaligus mengungkapkan motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi ke depan. Ia mengatakan bahwa ini SEA Games pertamanya dan ia meraih medali perunggu. Meski bersyukur, ia masih belum puas karena ia yakin mampu meraih lebih. Terima kasih kepada UNJA yang telah menyambut mereka dari tim petanque Indonesia dengan sangat baik. Walaupun ia alumni, ia tetap diundang dan diapresiasi.

Melalui kegiatan ini, UNJA menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang olahraga serta mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.




Read more...

Perak Taekwondo SEA Games, Orangtua Sebut Raihan Tertarik Bela Diri Sejak SD

Kiprah Muhammad Raihan Fadhila di SEA Games Thailand 2025

Muhammad Raihan Fadhila, atlet Taekwondo asal Indonesia, berhasil meraih medali perak dalam ajang SEA Games Thailand 2025. Raihan menempati posisi kedua pada nomor Kyorugi Under 80 Kg, setelah bertanding pada Jumat (12/12/2025) kemarin. Prestasi ini menjadi bukti bahwa ia telah mampu mengukir nama besar di kancah internasional.

Raihan berasal dari Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Ia lahir pada tahun 2004 dan sejak dini telah menunjukkan ketertarikan terhadap olahraga bela diri. Saat ditemui, ayahnya, Serka Widodo, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih anaknya. "Anak saya itu sudah mulai latihan taekwondo dari kelas 5 SD. Saat itu dia sendiri yang minta mau latihan bela diri, terus pilih taekwondo dia. Karena positif sudah gitu anak laki-laki kan, ya saya dukung saja," ujarnya.

Sejak awal berlatih di kawasan Berastagi, Raihan sering mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat daerah hingga provinsi. Pemuda lulusan SMAN 1 Berastagi ini juga pernah mewakili Sumatera Utara dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh pada 2024. Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Raihan mengalami cedera. Meskipun tidak membawa medali, ia tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi.

"Kalau dia itu pantang enggak main, pokonya harus main apapun itu hasilnya. Memang saya kemaren enggak tau dia itu cidera, tapi saya dapat kabar dari Pengda kalau dia semangat mau terus main apapun hasilnya," tambah Widodo.

Sebagai anak dari seorang TNI, Raihan mewarisi sikap disiplin dan keteguhan seperti sang ayah. Serka Widodo sempat meminta anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI. Di tahun 2021 lalu, Raihan mengikuti saran ayahnya dengan mendaftar dalam perekrutan Secaba. Namun, ia gagal di tahap Pantukhir daerah dan kembali fokus pada dunia atlet.

Selain itu, Raihan juga pernah dilirik oleh sebuah universitas negeri di Kota Medan melalui jalur prestasi. Namun, ia memilih untuk tetap berkarier sebagai atlet Taekwondo. "Jadi saat itu tanding antar mahasiswa, anak saya juara satu. Sempat itu ditawari masuk pakai jalur prestasi, tapi dia tetap kukuh mau jadi atlet," ujar Widodo.

Latihan rutin menjadi salah satu kunci kesuksesan Raihan. Selain di tempat latihan (Dojang), ia juga sering berlatih secara otodidak melalui ponselnya. Ayahnya, Serka Widodo, selalu mendukung langkah-langkah anaknya. "Tiap hari itu saya lihat otodidak dia latihan lihat dari HP, saya pun sering itu diajaknya bantu latihan setiap ada jurus barunya. Sampe terlempar saya tapi tetap semangat demi anak," tambahnya.

Selain didikan ayahnya, Raihan juga memiliki semangat juang tinggi karena idolanya, petinju legendaris Muhammad Ali. Di kamar Raihan, banyak poster bergambar Muhammad Ali yang menjadi inspirasi baginya. Filosofi hidup dari legenda petinju dunia tersebut menjadi motivasi bagi Raihan dalam menjalani dunia bela diri.

Widodo berpesan agar Raihan tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. "Memang dia sudah pernah di kejuaraan dunia juga, terus latihan di Korea tanding juga sama atlet seluruh dunia. Tapi saya minta agar tidak tepat puas, karena dia juga pengin main di Olimpiade," pungkasnya.


Read more...

Kisah Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen soal lagu Indonesia Raya yang Mati di SEA Games 2025


SMAN 9 Tangerang

Dua petenis putri Indonesia, Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi, memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi saat lagu kebangsaan Indonesia Raya mati tiba-tiba saat dikumandangkan pada acara pengalungan medali emas ganda putri tenis SEA Games 2025 Thailand. Insiden ini terjadi dalam momen penting, tepat setelah pasangan Indonesia, Aldila Sutjiadi/Janice Tjen, memenangi final tenis nomor ganda putri SEA Games 2025.

Di tengah prosesi penghormatan bendera, musik iringan lagu Indonesia Raya tiba-tiba menghilang. Hal ini membuat Aldila, Janice, ofisial, dan seluruh suporter yang hadir di National Tennis Development Center, Bangkok, Jumat (19/12/2025), harus menyanyikan sisa lagu secara akapela. Meskipun situasi tersebut sempat mengejutkan, keduanya tetap merasa bangga dengan solidaritas yang ditunjukkan oleh semua pihak yang mendukung Indonesia.

Kekompakan yang Menyentuh

Menyampaikan pendapatnya, Janice Tjen mengaku sedikit bingung dengan insiden tersebut. Namun, dia sangat senang melihat bagaimana para suporter Indonesia tetap bersemangat dan bersatu dalam menyanyikan lagu kebangsaan.

“Ya pastinya agak bingung sedikit. Tapi untungnya memang banyak suporter-suporter Indonesia juga yang ada di venue dan mereka juga melanjutkan Indonesia Raya,” ujar Janice kepada awak media selepas acara penyambutan kepulangan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (20/12/2025).

“Jadi memang dibantu dengan mereka,” tambah dia.

Aldila Sutjiadi juga menyampaikan pendapat serupa. Ia mengaku kaget karena kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, ia melihat hikmah dari insiden tersebut, yaitu kemenangan yang dirayakan dengan lebih khidmat.

“Ya pastinya agak kaget sedikit ya. Kayaknya yang lainnya juga pada kaget karena belum pernah terjadi seperti ini di cabor tenis, tiba-tiba musiknya mati,” ucap Aldila via pesan suara kepada SMAN 9 Tangerang, Minggu (21/12/2025) siang.

“Tapi ya karena mungkin kita semua ikut bernyanyi Indonesia Raya, jadi walaupun tanpa iringan lagu pun kita tetap bisa menyanyikannya dengan baik.”

“Malah sepertinya kayaknya lebih khidmat ya, nyanyi tanpa iringan lagu terdengar suara dari semuanya dan juga dari suporter Indonesia,” tambahnya.

Medali Emas untuk Indonesia

Meskipun ada insiden tak terduga, Aldila dan Janice tetap kompak mempersembahkan medali emas ini untuk keluarga dan masyarakat Indonesia. Mereka merasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih.

Sementara itu, tentang penggunaan bonus yang diperoleh, keduanya sepakat akan menggunakan dana tersebut sebagai modal untuk persiapan turnamen berikutnya. Aldila menjelaskan bahwa bonus akan digunakan sebagai modal untuk mengikuti WTA Tour.

“Kalau kita pasti bonus akan kita jadikan modal untuk di WTA Tour ya. Karena kan memang WTA Tour itu kan kita biasanya biaya sendiri dulu,” ujar Aldila.

“Jadi memang ya itu untuk dijadikan modal untuk ikut pertandingan-pertandingan awal tahunannya,” jelas dia.

Namun, untuk sementara waktu, Aldila menyatakan akan berpisah dulu dengan Janice karena sudah memiliki janji berpasangan dengan atlet lain.

“Untuk awal tahun kita akan pisah dulu karena awalnya sudah ada janji dengan rekan yang lain sebelum kita juara Chennai Open,” ungkap Aldila.

“Pastinya, ada beberapa turnamen yang kami akan main bersama lagi tahun depan,” tutur dia.

Prestasi yang Menggembirakan

Sebagai informasi, Aldila dan Janice memastikan medali emas SEA Games 2025 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Mananchaya Sawangkaew/Peangtarn Plipuech, dengan skor 6-2, 6-1. Ini menjadi emas kedua bagi mereka setelah sebelumnya meraih medali emas di sektor beregu putri.

“Apalagi di beregu juga kita kan sempat tertinggal 1-0 dan akhirnya bisa membalikkan keadaan dan menang di ganda,” tutur Aldila Sutjiadi kepada SMAN 9 Tangerang melalui pesan suara.

“Pastinya itu juga berkat satu tim tidak hanya saya juga. Dan juga di ganda putri pun kita juga bisa mendominasi di babak final dengan skor yang cukup jauh,” ujar petenis kelahiran 2 Mei 1995 tersebut.

Read more...

Peringkat Indonesia dalam Klasemen Medali Emas SEA Games 2025


SMAN 9 Tangerang
– SEA Games 2025 resmi ditutup pada hari Sabtu (20/12/2025) dengan Thailand menjadi juara umum berdasarkan klasemen akhir perolehan medali.

Berdasarkan data yang dirilis setelah penutupan, Indonesia berhasil meraih total 333 medali, terdiri dari 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.

Lantas, di posisi mana Indonesia berada dalam klasemen akhir perolehan medali emas SEA Games 2025?

Indonesia Finis di Peringkat Kedua SEA Games 2025

Kontingen Indonesia menutup ajang SEA Games 2025 di posisi kedua, hanya tertinggal dari Thailand yang tampil dominan sebagai tuan rumah.

Perolehan 91 medali emas Indonesia tidak hanya mempertahankan posisi runner-up, tetapi juga melebihi target yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dengan total 333 medali, capaian ini tercatat sebagai salah satu hasil terbaik Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya dalam ajang SEA Games.

Thailand Juara Umum dengan Dominasi Sejak Awal

Thailand memastikan statusnya sebagai juara umum SEA Games 2025 setelah mengumpulkan total 233 medali emas, 154 perak, dan 112 perunggu, dengan total keseluruhan 499 medali.

Sebagai tuan rumah, Thailand memimpin klasemen sejak awal kompetisi dan mampu menjaga konsistensi hingga hari terakhir pertandingan.

Persaingan Ketat di Papan Atas Klasemen

Posisi ketiga ditempati oleh Vietnam dengan raihan 87 medali emas, 81 perak, dan 110 perunggu, sehingga totalnya mencapai 278 medali.

Di bawah Vietnam, Malaysia menempati peringkat keempat dengan 57 medali emas, 57 perak, dan 117 perunggu atau total 231 medali.

Sementara itu, Singapura berada di posisi kelima setelah mengumpulkan 52 medali emas, 61 perak, dan 89 perunggu dengan total 202 medali.

Filipina Hingga Timor Leste di Papan Bawah

Filipina menutup SEA Games 2025 di peringkat keenam dengan raihan 50 medali emas, 73 perak, dan 154 perunggu atau total 277 medali.

Di papan bawah, Myanmar mengumpulkan 3 medali emas, 21 perak, dan 49 perunggu, disusul Laos dengan 2 medali emas, 9 perak, dan 28 perunggu.

Brunei Darussalam mencatatkan 1 medali emas, sedangkan Timor Leste mengakhiri kompetisi dengan 1 medali perak dan 7 perunggu.

Sementara itu, Kamboja tidak berpartisipasi dalam SEA Games 2025.

Klasemen Akhir Perolehan Medali SEA Games 2025

Berikut adalah klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025:

No Kontingen Emas Perak Perunggu Total
1 Thailand 233 154 112 499
2 Indonesia 91 111 131 333
3 Vietnam 87 81 110 278
4 Malaysia 57 57 117 231
5 Singapore 52 61 89 202
6 Philippines 50 73 154 277
7 Myanmar 3 21 49 73
8 Laos 2 9 28 39
9 Brunei 1 3 5 9
10 Timor-Leste 0 1 7 8
11 Cambodia 0 0 0 0

Update terakhir Minggu (21/12/2025) pukul 05:35 WIB

SEA Games 2025 Jadi Ajang Evaluasi Menuju Level Dunia

SEA Games 2025 mempertandingkan puluhan cabang olahraga dengan ratusan nomor pertandingan.

Ajang ini menjadi tolok ukur kekuatan olahraga Asia Tenggara sekaligus bahan evaluasi bagi tiap negara dalam mempersiapkan atlet menuju agenda internasional berikutnya, termasuk Asian Games dan Olimpiade.

Upacara penutupan SEA Games 2025 telah berlangsung pada malam Sabtu pukul 19.00 WIB di Rajamangala National Stadium.

Read more...

William Marcilio Mundur dari Persib Bandung, Soroti Keputusan Sepihak


SMAN 9 Tangerang
- Gelandang serang Wiliam Marcilio akhirnya angkat bicara setelah resmi tak lagi menjadi bagian dari skuad Persib Bandung.
Pemain asal Brasil itu menyampaikan pesan perpisahan sekaligus menyinggung adanya keputusan sepihak di balik kepergiannya dari klub.

Pesan Perpisahan Wiliam Marcilio untuk Persib

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Wiliam menegaskan rasa syukurnya pernah mengenakan jersei Persib.
Dia menyebut membela Persib sebagai sebuah kehormatan besar yang akan selalu dibawanya sepanjang karier.

"Hari ini saya menutup satu bab dengan hati penuh rasa syukur. Memakai jersey Persib Bandung adalah sebuah kehormatan yang akan saya bawa selamanya," tulis Wiliam sebagaimana dikutip JPNN, Minggu (21/12/2025).

Wiliam mengaku pergi dengan perasaan telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk tim. Dia bahkan merasa masih mampu memberi kontribusi lebih besar bagi Persib dan Bobotoh.

"Saya pergi dengan perasaan telah memberikan yang terbaik dan dengan keyakinan bahwa saya masih bisa berkontribusi lebih banyak, karena klub ini dan para pendukungnya selalu pantas mendapatkan yang terbaik," ucapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Wiliam kepada seluruh elemen klub, mulai dari rekan setim hingga jajaran staf yang bekerja di balik layar.

"Saya berterima kasih kepada rekan setim, staf perlengkapan, departemen pemasaran, manajemen, dan staf pelatih. Rasa hormat saya untuk setiap orang yang bekerja siang dan malam demi menjadikan klub ini raksasa sejati," ucapnya.

Kecintaan Wiliam terhadap Bobotoh juga tergambar jelas dalam pesan perpisahannya. Dia mengaku membawa setiap momen yang pernah dilalui bersama Persib.

"Terima kasih juga kepada semua pendukung yang menyambut saya dengan hangat, mendukung saya di dalam serta di luar lapangan, dan yang mempertahankan sejarah lencana ini," tutur Wiliam.

"Saya membawa setiap momen yang ada, setiap sesi pelatihan, setiap pertandingan, dan setiap nyanyian yang datang dari stan. Terima kasih Persib Bandung, terima kasih Bandung. Terima kasih para pendukung," sambungnya.

Singgung Keputusan Sepihak di Balik Kepergian

Namun, di bagian akhir pernyataannya, Wiliam menegaskan bahwa kepergiannya bukan disebabkan oleh masalah sikap.

Mantan pemain Arema FC itu menegaskan kepergiannya bukan karena masalah personal, melainkan akibat keputusan sepihak.

"Saya tidak memiliki sikap buruk di klub besar ini. Saya pergi dengan persahabatan dan rasa cinta. Kepergian saya adalah hasil dari keputusan sepihak," tegasnya.

"Sampai jumpa lagi," tandasnya.

Bojan Hodak Ungkap Alasan Teknis

Sebelumnya, Pelatih Persib Bojan Hodak secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa Wiliam Marcilio.

"Dia datang ke sini dengan kualitas. Dia menunjukkannya. Namun, sejak hari pertama, saya meminta dia mengubah gaya bermain dan beradaptasi dengan tim, tetapi sampai hari ini, itu tidak terjadi," kata Hodak, dikutip Jumat (5/12).

"Saya mendoakan semoga dia beruntung," sambungnya.

Menurut Hodak, kualitas individu Wiliam tidak akan berarti jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Didatangkan dari Arema FC, Wiliam sempat menjadi harapan Bobotoh untuk menggantikan peran Tyronne del Pino.

Namun, hingga pertengahan musim, kontribusinya dinilai belum maksimal. Dia hanya mencatatkan dua asis dan satu gol di ajang pramusim Piala Presiden.

"Dia pemain bagus, tetapi jika tidak bisa berubah, dia tidak bisa bermain di level ini. Jadi, ini bukan soal satu pertandingan, tetapi soal empat bulan."

"Dia orang baik, tetapi saya tidak bisa mengubahnya. Mungkin dia bisa bermain di klub lain, tidak di Persib," pungkas Hodak.

Read more...

Indonesia Juara Umum di 11 Cabang SEA Games 2025


Indonesia berhasil menyelesaikan pertandingan mereka dalam SEA Games 2025 dengan pencapaian yang luar biasa. Seluruh atlet Indonesia tampil maksimal dan memberikan performa terbaiknya di ajang multi-event tersebut. Hasil yang diraih adalah posisi runner-up dalam klasemen akhir perolehan medali. Dengan total 333 medali, termasuk 91 medali emas, Indonesia mencatatkan rekor terbaik sejak tidak menjadi tuan rumah.

Pencapaian ini menjadi yang terbaik sejak tiga dekade lalu. Terakhir kali Indonesia meraih posisi runner-up pada SEA Games yang diselenggarakan di luar negeri adalah pada edisi 1995 di Chiang Mai, Thailand. Kini, Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya sebagai negara yang mampu bersaing secara internasional.

Dalam SEA Games 2025, Indonesia berhasil menjadi juara umum di 11 cabang olahraga. Salah satu cabor yang paling menonjol adalah panahan. Tim panahan Indonesia memperoleh enam medali emas dan dua medali perunggu. Pada nomor recurve, Diananda Choirunnisa dan Riau Ega Agatha Salsabila sukses meraih medali emas. Di sisi lain, Nurisa Dian Ashrifah membawa dua medali emas dari nomor compound tunggal dan beregu.

Selain panahan, wushu juga menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali emas. Totalnya adalah lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Wushu mengalahkan lawan-lawannya dalam disiplin taolu dan sanda. Cabang olahraga ini juga menjadi kekuatan utama Indonesia dalam Asian Games.

Tiga cabang olahraga lainnya juga mencatatkan raihan impresif. Masing-masing dari mereka meraih empat medali emas. Tiga cabor tersebut adalah panjat tebing, perahu naga, dan pencak silat. Panjat tebing mencatatkan prestasi yang luar biasa, karena telah meraih medali emas di tiga ajang multi-event besar, yaitu Asian Games 2018, Asian Games 2022, dan Olimpiade 2024. Perahu naga juga berhasil meraih medali emas dalam nomor beregu putra di Asian Games 2022. Sayangnya, perahu naga belum diperlombakan di Olimpiade.

Tim bulu tangkis dan Aquathlon juga kompak meraih tiga medali emas. Meskipun tidak menjadi juara umum, atletik menjadi salah satu cabor yang menyumbangkan medali emas terbanyak. Namun, sembilan medali emas yang diraih masih kalah dari Vietnam (12 emas) dan Thailand (13 emas).

Cabor menembak dan judo juga mendapatkan apresiasi. Meski tidak meraih juara umum, cabor menembak berhasil meraih enam medali emas. Vietnam lebih unggul dengan delapan medali emas. Sementara itu, judo meraih empat medali emas, namun kalah dari Thailand yang sedikit lebih unggul dalam perolehan medali perak.

Berikut daftar cabang olahraga yang menjadi juara umum dalam SEA Games 2025:

  1. Panahan – 6 emas, 0 perak, 2 perunggu, total 8 medali
  2. Wushu – 5 emas, 3 perak, 1 perunggu, total 9 medali
  3. Panjat Tebing – 4 emas, 3 perak, 1 perunggu, total 8 medali
  4. Perahu Naga – 4 emas, 2 perak, 0 perunggu, total 8 medali
  5. Pencak Silat – 4 emas, 1 perak, 7 perunggu, total 12 medali
  6. Bulu Tangkis – 3 emas, 3 perak, 4 perunggu, total 10 medali
  7. Aquathlon – 3 emas, 0 perak, 0 perunggu, total 3 medali
  8. Duathlon – 2 emas, 1 perak, 0 perunggu, total 3 medali
  9. Futsal – 1 emas, 1 perak, 0 perunggu, total 2 medali
  10. Hoki Indoor – 1 emas, 0 perak, 1 perunggu, total 2 medali
  11. Voli Pantai – 1 emas, 0 perak, 0 perunggu, total 1 medali

Read more...

Yamaha RS 160: Skutik Sporty yang Siap Lawan Vario 160

Desain Agresif dan Performa Tangguh

All New Yamaha RS 160 resmi diperkenalkan sebagai senjata baru Yamaha di segmen skutik 160cc. Motor ini hadir dengan desain agresif, fitur canggih, dan performa yang siap menantang dominasi Honda Vario 160. Dengan penampilan yang memukau, RS 160 membawa DNA balap yang kental, terlihat dari bodi yang penuh lekukan tajam dan garis tegas. Lampu depan LED menyipit dengan sorotan biru menambah kesan futuristik dan garang.

Mesin Canggih dan Teknologi VVA

Dari sisi performa, RS 160 dibekali mesin 155cc VVA (Variable Valve Actuation) yang sudah terbukti tangguh di berbagai lini produk Yamaha. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga responsif namun tetap efisien bahan bakar. Teknologi VVA memungkinkan mesin bekerja optimal di putaran rendah maupun tinggi. Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga namun tetap irit, cocok untuk penggunaan harian maupun touring.

Fitur Modern yang Menunjang Kenyamanan

Fitur-fitur modern turut disematkan pada RS 160, seperti panel instrumen full digital yang informatif dan mudah dibaca. Selain itu, sistem keyless smart key dan answer back system juga hadir untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Suspensi belakang menggunakan model ganda dengan tabung, memberikan kenyamanan lebih saat melintasi jalanan bergelombang. Sementara itu, sistem pengereman sudah dilengkapi cakram di depan dan belakang, lengkap dengan ABS untuk varian tertinggi.

Tampilan yang Membuat Perhatian

Yamaha RS 160 juga tampil beda lewat pilihan warna metalik yang mencolok. Warna-warna ini memperkuat kesan sporty dan modern, sekaligus menarik perhatian di jalan. Dari segi dimensi, RS 160 memiliki postur yang proporsional untuk pengendara perkotaan. Joknya dirancang ergonomis dengan ketinggian yang bersahabat untuk berbagai postur tubuh.

Fasilitas Penyimpanan yang Memadai

Bagasi di bawah jok cukup luas untuk menyimpan helm half face dan beberapa barang bawaan. Tangki bahan bakar berkapasitas sekitar 5,5 liter, cukup untuk perjalanan jarak menengah tanpa sering isi ulang. Yamaha juga memperhatikan aspek keselamatan dengan menyematkan fitur hazard lamp. Fitur ini berguna saat kondisi darurat atau ketika berhenti mendadak di jalan.

Strategi Pasar yang Matang

Kehadiran RS 160 menjadi sinyal kuat bahwa Yamaha serius menggarap pasar skutik premium. Selama ini, segmen 160cc dikuasai oleh Honda Vario 160 dan PCX, namun RS 160 hadir sebagai alternatif yang tak kalah menarik. Dari sisi harga, Yamaha belum mengumumkan secara resmi banderol RS 160. Namun, diperkirakan motor ini akan dibanderol di kisaran Rp30 jutaan, bersaing langsung dengan Vario 160.

Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

Strategi Yamaha menghadirkan RS 160 juga menjadi bagian dari upaya memperluas portofolio skutik mereka. Dengan desain dan fitur yang kekinian, RS 160 menyasar generasi muda yang menginginkan skutik stylish namun tetap bertenaga. Tak hanya itu, Yamaha juga dikabarkan akan memproduksi RS 160 secara lokal untuk menekan harga jual. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi konsumen yang menginginkan motor berkualitas dengan harga kompetitif.

Potensi sebagai “Game Changer”

Jika melihat tren pasar, skutik 160cc semakin diminati karena menawarkan kenyamanan dan performa lebih dibanding skutik entry-level. RS 160 hadir di waktu yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan segala keunggulannya, RS 160 berpotensi menjadi “game changer” di kelasnya. Yamaha tampaknya ingin mengulang kesuksesan NMAX dengan pendekatan desain dan teknologi yang serupa.

Tantangan dan Peluang Modifikasi

Namun, tantangan tetap ada, terutama dari loyalitas konsumen terhadap merek lain yang sudah lebih dulu mapan. Oleh karena itu, strategi pemasaran dan layanan purna jual akan menjadi kunci keberhasilan RS 160 di pasar. Yamaha RS 160 juga membuka peluang modifikasi bagi pecinta otomotif. Desainnya yang agresif dan sporty menjadi kanvas menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, All New Yamaha RS 160 adalah paket lengkap untuk skutik 160cc masa kini. Desain, performa, dan fitur yang ditawarkan menjadikannya layak dipertimbangkan bagi konsumen yang ingin tampil beda. Kini tinggal menunggu waktu peluncuran resminya di Indonesia. Apakah RS 160 mampu menggoyang dominasi Vario 160? Kita tunggu gebrakan Yamaha selanjutnya.

Read more...