Monthly Archives - Desember 2025

Daftar Pemenang Medali Emas, Perak, dan Perunggu Atlet Indonesia di SEA Games 2025, Total 333 Medali!

SEA Games 2025: Kembali ke Thailand, Indonesia Menjadi Pemain Utama

SEA Games 2025 kembali hadir sebagai ajang olahraga multi-cabang terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini menjadi penyelenggaraan yang ke-33 dan kembali diselenggarakan di Thailand, negara yang juga menjadi tuan rumah pertama kali pada tahun 1959. Sebagai bagian dari komunitas ASEAN, SEA Games bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga serta memberikan kesempatan bagi atlet untuk berkembang di tingkat regional.

Lokasi dan Jadwal SEA Games 2025


SEA Games 2025 akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025. Acara ini diselenggarakan di beberapa kota di Thailand, termasuk Bangkok dan Chonburi. Sebagai tuan rumah, Thailand menjadi pusat perhatian karena dominasi medali sekaligus sebagai penyelenggara kompetisi terbesar cabang olahraga di kawasan.

Peserta yang Ikut Berpartisipasi


SEA Games 2025 diikuti oleh 11 negara ASEAN, yaitu Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, Laos, Brunei, Timor Leste, dan Kamboja. Setiap negara mengirimkan ribuan atlet dari berbagai cabang olahraga untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu. Meskipun beberapa tim menarik diri dari cabang tertentu karena alasan logistik atau persiapan atlet, semangat kompetisi tetap terjaga.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan


SEA Games 2025 menyajikan berbagai cabang olahraga yang sangat variatif dan inklusif. Mulai dari olahraga populer seperti atletik, bulu tangkis, sepak bola, renang, dan bola voli, hingga olahraga beregu, bela diri, dan ketangkasan. Ajang ini juga mencakup olahraga air, olahraga presisi, serta disiplin urban dan musim dingin seperti skateboarding, sport climbing, figure skating, dan ice hockey. Dengan perpaduan olahraga tradisional, modern, hingga non-konvensional, SEA Games 2025 menjadi panggung kompetisi yang inklusif.

Klasemen Medali SEA Games 2025

Berdasarkan pembaruan terbaru klasemen medali SEA Games 2025, Thailand memimpin perolehan medali dengan total 499 medali. Indonesia berada di posisi kedua dengan raihan 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu, atau total 333 medali hingga Sabtu (20/12/2025). Sementara itu, Vietnam menempati peringkat ketiga, disusul oleh Malaysia, Singapura, dan Filipina yang terus bersaing ketat di papan tengah klasemen.

Capaian 333 Medali, Bukti Konsistensi Prestasi Indonesia


Indonesia berhasil meraih 333 medali di SEA Games 2025, menunjukkan konsistensi prestasi yang luar biasa. Beberapa cabang olahraga seperti panjat tebing, atletik, bulu tangkis, angkat besi, kano dan kayak, renang, taekwondo, dan lainnya memberikan kontribusi besar dalam pencapaian ini.

Kontingen Panjat Tebing

Kontingen panjat tebing Indonesia mendominasi podium SEA Games 2025 dengan perolehan empat medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Atlet-atlet seperti Ardana Cikal Damarwulan, Alma Ariella Tsany, Antasyafi Robby Al Hilmi, Puja Lestari, Sukma Lintang Cahyani, Alfian Muhammad Fajri, Susan Nurhidayah, dan Mahesa Caesar turut berkontribusi dalam pencapaian ini.

Atletik

Atletik menjadi salah satu cabang yang memberikan banyak medali bagi Indonesia. Dengan total 17 medali, termasuk delapan emas, lima perak, dan empat perunggu. Atlet seperti Dina Aulia, Hendro, Violine Intan Puspita, Abdul Hafiz, Robi Syianturi, Odekta Elvina, Diva Renatta Jayadi, Maria Natalia Londa, Emilia Nova, dan lainnya turut berkontribusi.

Bulu Tangkis

Bulu tangkis menjadi salah satu cabang yang sukses bagi Indonesia. Dengan tiga medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Ganda Putra seperti Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, serta tunggal putra Alwi Farhan, menjadi andalan Indonesia dalam cabang ini.

Angkat Besi

Angkat besi juga menjadi salah satu cabang yang sukses. Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Rizki Juniansyah menjadi atlet yang mencuri perhatian dengan memecahkan dua rekor dunia.

Kano dan Kayak

Cabang kano dan kayak juga memberikan kontribusi besar. Dengan dua emas, lima perak, dan enam perunggu. Subhi dan Stevani Maysche Ibo, serta Stefani Maysche Ibo, Subhi, Indra Hidayat, Ramla Baharuddin, dan tim kayak beregu campuran 500m menjadi atlet-andalan.

Renang

Renang menjadi salah satu cabang yang memberikan banyak medali. Dengan tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu. Jason Donovan Yusuf, Masniari Wolf, dan atlet lainnya menjadi andalan Indonesia dalam cabang ini.

Daftar Lengkap Peraih Medali Berbagai Cabang Olahraga


Beberapa cabang lainnya seperti taekwondo, petanque, menembak, tennis, karate, basket, water ski, judo, senam artistik, wushu, sepeda, pencak silat, jetski, skateboard, squash, muay thai, catur, teqball, weightlifting, billiard, equestrian eventing, woodball, baseball 5, golf, kabaddi, e-sports, sepak takraw, indoor volleyball, bowling, triathlon, rowing, boxing, kickboxing, heptathlon, panahan, table tennis, futsal, hockey, diving, ice skating, dragon boat, cricket, pentathlon, dan handball juga memberikan kontribusi besar dalam pencapaian 333 medali Indonesia.

Indonesia Kumpulkan 333 Medali di SEA Games 2025


Dengan total 333 medali, Indonesia menunjukkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Ini merupakan bukti bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di tingkat regional dan internasional. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih baik di masa depan.

Deretan Atlet dari Berbagai Cabang Penyumbang Medali


Beberapa atlet ternama seperti Dewi Laila yang meraih dua medali emas saat hamil, Basral Graito yang meraih medali emas dalam pertandingan skateboard, serta atlet-atlet lainnya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Prestasi mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, atlet Indonesia dapat meraih prestasi terbaik di kancah internasional.

Kesimpulan

SEA Games 2025 telah membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam olahraga. Dengan total 333 medali, Indonesia menunjukkan konsistensi dan kemampuan yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih baik di masa depan.

Read more...

Penakluk Jalanan: Kawasaki ZX-6R 2026, Motor Sport dengan DNA Balap dan Teknologi Digital

Kawasaki ZX-6R MY 2026 Hadir dengan Tampilan Agresif dan Harga yang Lebih Terjangkau

Kawasaki Motor Indonesia kembali memperkenalkan motor supersport andalannya, Ninja ZX-6R model year (MY) 2026. Motor ini menawarkan kombinasi performa tinggi, desain modern, serta strategi pemasaran yang menarik perhatian. Dengan tampilan agresif dan teknologi mutakhir, ZX-6R MY 2026 menjadi sorotan di pasar roda dua Indonesia.

Peluncuran ZX-6R terbaru dilakukan di Tangerang, dengan penawaran harga pre-order yang cukup mengejutkan. Kawasaki berhasil menurunkan harga hingga Rp40 juta dari banderol sebelumnya Rp365 juta menjadi Rp325 juta. Strategi ini bukan sekadar gimmick, melainkan upaya membangun urgensi agar konsumen segera mengambil keputusan. Taktik pemasaran semacam ini terbukti efektif menarik perhatian publik.

Desain Lebih Tajam, Terinspirasi Ninja ZX-10R

Secara tampilan, ZX-6R MY 2026 hadir dengan desain lebih agresif dan aerodinamis. Cowl depan dibuat ramping, lampu LED lebih kompak, serta garis bodi yang menegaskan kesan sporty. Inspirasi desain jelas terlihat dari sang kakak, Ninja ZX-10R, yang menjadi motor andalan Kawasaki di ajang balap dunia.

Warna Lime Green khas Kawasaki Racing Team (KRT) kembali menjadi identitas utama. Kombinasi grafis eksklusif membuat motor ini tampil mencolok di jalan raya maupun sirkuit. Dengan sentuhan modern, ZX-6R terbaru tidak hanya sekadar penyegaran kosmetik, tetapi juga menegaskan DNA balap yang melekat.

Performa Mesin 636 cc DOHC

Dari sisi jantung pacu, ZX-6R MY 2026 masih mengandalkan mesin 636 cc DOHC, 4-silinder segaris, yang dikenal responsif dan bertenaga. Berkat dukungan sistem Ram Air, motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 129 PS pada 13.000 rpm. Angka tersebut cukup untuk memberikan sensasi berkendara yang mendebarkan, baik saat melaju di jalan raya maupun menaklukkan tikungan sirkuit.

Suspensi depan menggunakan ø41 mm inverted fork (SFF-BP) dengan pengaturan rebound, compression damping, serta preload. Sementara di belakang, Kawasaki menyematkan Bottom-Link Uni Trak gas-charged shock dengan piggyback reservoir. Kombinasi ini menghadirkan kestabilan sekaligus kenyamanan saat bermanuver.

Teknologi Modern dan Konektivitas

Kawasaki tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga menghadirkan teknologi modern. ZX-6R MY 2026 dibekali panel instrumen TFT berwarna dengan konektivitas smartphone. Fitur ini memungkinkan pengendara memantau informasi berkendara secara real-time, sekaligus terhubung dengan aplikasi pendukung.

Selain itu, sistem pengereman ABS dan kontrol traksi menjadi standar, memberikan rasa aman bagi pengendara yang ingin memacu motor di kecepatan tinggi. Kehadiran teknologi ini menegaskan bahwa ZX-6R bukan sekadar motor sport, melainkan juga kendaraan yang relevan dengan kebutuhan era digital.

Strategi Harga dan Pasar

Keputusan Kawasaki menurunkan harga ZX-6R MY 2026 menjadi Rp325 juta jelas memberikan sinyal kuat di pasar. Dengan banderol lebih rendah, motor ini berpotensi menjangkau lebih banyak konsumen, khususnya mereka yang menginginkan motor supersport dengan harga kompetitif.

Langkah ini juga menjadi strategi untuk menghadapi persaingan ketat di segmen sport menengah. Honda CBR600RR dan Yamaha R6 masih menjadi rival utama, namun Kawasaki tampaknya percaya diri dengan kombinasi desain baru, performa tinggi, serta harga yang lebih bersahabat.

Antara Jalan Raya dan Sirkuit

Kawasaki Ninja ZX-6R MY 2026 dirancang sebagai motor serba bisa. Di jalan raya, motor ini menawarkan kenyamanan berkat posisi duduk ergonomis dan suspensi yang bisa disesuaikan. Sementara di sirkuit, ZX-6R mampu menunjukkan performa maksimal dengan tenaga besar dan handling presisi.

Hal ini menjadikan ZX-6R sebagai pilihan ideal bagi pengendara yang ingin merasakan sensasi balap tanpa harus mengorbankan kenyamanan harian. Dengan reputasi panjang di dunia supersport, ZX-6R MY 2026 diyakini akan tetap menjadi primadona di kelasnya.

Kesimpulan

Kehadiran Kawasaki ZX-6R MY 2026 menjadi bukti konsistensi pabrikan Jepang dalam menghadirkan motor sport berkualitas tinggi. Dengan desain agresif, performa mesin 636 cc yang bertenaga, teknologi modern, serta strategi harga yang menarik, motor ini siap mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia.

Bagi pecinta kecepatan dan gaya sporty, ZX-6R MY 2026 bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol kebanggaan dan adrenalin. Kawasaki sekali lagi membuktikan bahwa inovasi dan strategi tepat mampu menjaga eksistensi sebuah ikon supersport di tengah persaingan yang semakin ketat.


Read more...

Bojan Hodak Bahagia Lihat Ramon Cetak Gol Lagi untuk Persib Bandung


Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan rasa senangnya setelah Ramon Tanque berhasil mencetak dua gol yang membawa timnya mengalahkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor 2-0 dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Ahad, 21 Desember 2025.

Penyerang asal Brasil ini sejak awal musim ini direkrut oleh Persib, namun sempat kesulitan dalam mencetak gol. Gol pertamanya terjadi pada 5 Desember lalu saat Persib mengalahkan Borneo FC 3-1 dalam laga tunda Super League 2025-2026 di kandang sendiri. Pada pertandingan itu, dia mencetak gol pertama untuk menyamakan kedudukan.

Setelah berhasil membuka kran gol, Ramon kembali mencetak gol pada pertandingan melawan Bangkok United lima hari kemudian. Gol tunggal yang dibuatnya menjadi penentu kemenangan tim dan membawa Maung Bandung melaju ke babak 16 besar AFC Champions League Two atau Liga Champions Asia II.

Selanjutnya, Ramon mencetak dua gol sekaligus saat melawan Bhayangkara FC. Total empat gol telah ia ciptakan untuk Persib di semua kompetisi, dan semuanya tercipta dalam bulan ini. Ketajamannya di depan gawang lawan membuat Bojan merasa puas.

"Sekarang Ramon bisa mencetak gol dan saya senang sekali karena tiga striker kami bisa mencetak gol. Saya selalu bilang ketika striker kesulitan membuat gol, kemudian sekali mencetak gol, maka dia akan terus mencetak gol," ujar pelatih asal Kroasia itu setelah pertandingan.

Bojan menegaskan bahwa semua striker Persib kini mampu mencetak gol. Selain Ramon, Uilliam Barros dan Andrew Jung lebih dulu membuktikan ketajamannya. Meski Ramon kesulitan mencetak gol sejak kedatangannya, Bojan tetap memberikan kepercayaan kepadanya dengan memainkannya secara reguler.

"Dari beberapa pertandingan yang dimainkan, dia kesulitan mencetak gol. Tapi kami beri kesempatan dan tim mendukungnya, kepercayaannya tumbuh dan dia akhirnya bisa cetak gol dan terus," kata Bojan.

Ramon mencetak gol pertamanya ke gawang Bhayangkara pada menit ke-10. Dia mencetak gol melalui sontekan, memanfaatkan umpan silang Fatricio Matricardi dari tengah lapangan. Berikutnya, gol keduanya tercipta pada menit ke-62 melalui sundulan. Gol ini tercipta berkat kejelian Thom Haye yang mengirimkan umpan silang dari sisi kiri ke depan gawang untuk disambut pemain Brasil itu.

Bojan mengatakan pertandingan melawan Bhayangkara bukan hal yang mudah bagi skuad asuhannya. Gawang skuad arahan Paul Munster terkenal sulit dibobol karena rapatnya barisan pertahanan.

"Laga melawan Bhayangkara tentu tidak mudah mereka memiliki pertahanan yang solid mereka kompak terutama dalam bertahan. Bersyukur kami bisa cetak gol, kami banyak melakukan penyerangan yang kreatif," ujar dia.

Pelatih Bhayangkara, Paul Munster mengatakan anak asuhnya tidak bermain bagus dalam laga itu. Mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan Eliano Reijnders dan kawan-kawan. Benteng pertahanan yang semula kokoh pun akhirnya runtuh karena terus-menerus digempur penyerang Persib.

"Kami punya banyak peluang kecil tapi tak bisa dituntaskan menjadi gol dan di akhir pertandingan pemain kami menjadi kacau. Selamat untuk Persib karena memenangkan pertandingan," kata Munster.

Hasil ini membuat Persib naik ke peringkat kedua klasemen sementara Super League dengan 31 poin dari 14 pertandingan, menempel Borneo FC dengan terpaut tiga poin. Mereka unggul satu poin dari Persija Jakarta yang baru akan memainkan laga pekan ini di kandang Semen Padang FC pada Senin malam, 22 Desember 2025.

Sementara, Bhayangkara yang gagal memetik poin, menempati peringkat kesembilan klasemen dengan 19 poin. Ini menjadi pertandingan ketiga tanpa kemenangan bagi pasukan Paul Munster. Dalam periode itu, mereka hanya meraih satu poin dari laga imbang menjamu Persebaya Surabaya 1-1 pada akhir November lalu.

Read more...

Profil Martina Ayu Pratiwi: Ratu Triathlon Indonesia dengan Medali SEA Games 2025 Terbanyak

Profil Martina Ayu Pratiwi: Ratu Triathlon Indonesia yang Mengguncang SEA Games 2025

Nama Martina Ayu Pratiwi kini menjadi sorotan utama olahraga Indonesia. Atlet triathlon berusia 21 tahun asal Gresik, Jawa Timur, itu mencetak sejarah sebagai atlet Indonesia tersukses di SEA Games 2025 Thailand yang sering dijuluki mesin emas Tanah Air! Total 7 medali, 5 emas dan 2 perak, berhasil ia persembahkan, sebuah capaian luar biasa yang mengukuhkan statusnya sebagai Ratu Triathlon Indonesia sekaligus mesin emas Merah Putih di SEA Games 2025 yang telah diselenggarakan baru-baru ini di Thailand, dimana dalam klasemen dan perolehan medali kontingen Garuda Merah Putih berhasil menduduki peringkat kedua.

Prestasi Martina Ayu Pratiwi bukan datang secara instan. Dominasi telaknya di tiga cabang utama triathlon—renang, sepeda, dan lari—merupakan buah dari perjalanan panjang, disiplin ekstrem, serta mental juara yang terasah sejak usia muda. Di tengah kerasnya persaingan Asia Tenggara, Martina tampil konsisten dan tak tergoyahkan.

Awal Karier: Dari Kolam Renang Menuju Arena Triathlon Dunia

Profil Martina Ayu Pratiwi tak bisa dilepaskan dari latar belakangnya sebagai perenang. Sejak kecil, Martina sudah akrab dengan air. Cabang renang menjadi fondasi kuat sebelum akhirnya ia beralih ke triathlon—olahraga multidisiplin yang menuntut kekuatan fisik, ketahanan mental, dan strategi balap tingkat tinggi.

Keputusan hijrah ke triathlon menjadi titik balik kariernya. Martina berkembang pesat, mengikuti berbagai kejuaraan regional hingga internasional. Dalam waktu relatif singkat, ia menjelma menjadi salah satu triathlete paling diperhitungkan di Asia.

Saat ini, Martina Ayu Pratiwi menempati peringkat 112 dunia, peringkat 12 Asia, dan peringkat satu Asia Tenggara untuk nomor triathlon—sebuah pencapaian yang menegaskan kualitasnya di level global.

Prestasi Internasional: Dari India hingga Jepang

Sebelum mencuri perhatian di SEA Games 2025, Martina Ayu Pratiwi sudah lebih dulu mengirim sinyal bahaya ke pesaingnya di level internasional.

Pada Asia Triathlon Cup Chennai 2025 di India, Martina keluar sebagai juara nomor Elite Women. Ia mencatat waktu 1 jam 4 menit 25 detik, mengungguli atlet-atlet tangguh dari Jepang dan Swiss. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Martina bukan sekadar jago kandang, melainkan mampu bersaing di panggung dunia.

Tak berhenti di situ, pada September 2025, Martina kembali menunjukkan konsistensinya dengan merebut medali perunggu Asia Triathlon Cup Gamagori, Jepang. Dari total 58 atlet elite, Martina finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 22 menit, melewati lintasan teknis yang menguji stamina dan fokus.

Dominasi Nasional: PON Aceh-Sumut 2024

Di level domestik, Martina Ayu Pratiwi juga tampil tanpa cela. Mewakili Jawa Timur di PON Aceh-Sumut 2024, ia menyabet dua medali emas dari nomor Sprint Distance Putri dan Duathlon Sprint Putri.

Kemenangan tersebut menegaskan status Martina sebagai ratu triathlon nasional, sekaligus tulang punggung Jawa Timur di cabang olahraga endurance.

Menuju Puncak: Pemanasan Menuju SEA Games 2025

Menjelang SEA Games 2025, Martina sempat mencatat hasil impresif dengan finis peringkat keempat di SEA Triathlon 2025. Ia membukukan waktu 1 jam 3 menit 28 detik, hasil yang menjadi batu loncatan penting sebelum mencapai puncak kariernya.

Performa stabil ini menunjukkan bahwa Martina berada dalam kondisi terbaiknya, baik secara fisik maupun mental, saat memasuki multi-event terbesar Asia Tenggara.

SEA Games 2025 Thailand: Era Keemasan Martina Ayu Pratiwi

Puncak kejayaan Martina Ayu Pratiwi akhirnya pecah di SEA Games 2025 Thailand. Ia tampil menggila dan menjadi atlet Indonesia peraih medali terbanyak, dengan total 7 medali dari 7 nomor yang diikuti.

Rinciannya sungguh fenomenal: * 5 medali emas * 2 medali perak

Emas pertama di SEA Games 2025, diraih dari nomor triathlon individual putri, disusul kemenangan di aquathlon team relay, duathlon team relay, dan mixed relay. Martina selalu menjadi pembeda, terutama sejak etape renang, di mana ia kerap unggul jauh dan memaksa lawan mengejar sejak awal lomba. Dua medali perak diperoleh dari women’s triathlon team relay dan mixed triathlon team relay. Di nomor-nomor ini, Martina tetap tampil konsisten, menjaga tempo di sepeda dan lari, serta mengungguli atlet-atlet kuat dari Filipina dan Singapura.

Mesin Emas dan Inspirasi Generasi Muda

Julukan “Ratu Triathlon Indonesia” kini melekat kuat pada Martina Ayu Pratiwi. Ia bukan hanya pengoleksi medali, tetapi juga simbol kebangkitan olahraga triathlon Indonesia di Asia Tenggara.

Dedikasinya sejak bergabung dengan tim Jasalindo Sport, disiplin latihan tanpa kompromi, serta mental baja di arena lomba menjadikannya inspirasi bagi atlet-atlet muda Tanah Air yang ingin menekuni olahraga multisport.

Kontribusi Martina juga sangat krusial dalam membantu Indonesia mencapai target 80 emas di SEA Games 2025, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan baru di cabang olahraga endurance.

Di usia yang masih sangat muda, masa depan Martina Ayu Pratiwi masih terbentang luas. Jika konsistensi ini terus terjaga, bukan mustahil Ratu Triathlon Indonesia akan melangkah lebih jauh—menembus elite dunia dan mengibarkan Merah Putih di panggung yang lebih besar.


Read more...

Peningkatan Bonus untuk Membangkitkan Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025


SMAN 9 Tangerang

Prestasi Gemilang Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Kontingen Indonesia kembali ke Tanah Air dengan prestasi yang membanggakan setelah berhasil menempati posisi kedua dalam klasemen akhir SEA Games 2025 Thailand. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa olahraga Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Dalam gelaran SEA Games 2025, tim Indonesia berhasil meraih total 91 medali emas, 112 medali perak, dan 130 medali perunggu. Angka ini menjadi rekor terbaik ketiga sepanjang sejarah Indonesia dalam ajang olahraga regional tersebut, meskipun tidak bertindak sebagai tuan rumah. Rekor tertinggi masih dipegang oleh SEA Games 1989 Kuala Lumpur dengan 102 emas, diikuti oleh SEA Games 1991 Manila dengan 92 emas.

Namun, pencapaian ini memiliki makna tersendiri karena menjadi yang terbaik dalam 32 tahun terakhir. Sebelumnya, Indonesia hanya mampu meraih 88 emas pada SEA Games 1993 Singapura. Dengan jumlah emas yang lebih tinggi, kontingen Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam persaingan olahraga regional.

Dukungan Pemerintah yang Menjadi Kunci Kesuksesan

Sukses besar ini tidak lepas dari dukungan moril dan materiil yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Salah satu bentuk dukungan yang mencolok adalah peningkatan nominal bonus bagi atlet yang meraih medali emas. Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus dengan meningkatkan besaran bonus hingga dua kali lipat dibandingkan edisi sebelumnya.

Peningkatan ini ternyata sangat berdampak positif terhadap semangat juang para atlet. Mereka lebih termotivasi untuk berjuang dan mengharumkan nama bangsa. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum FFI (Federasi Futsal Indonesia), Michael Victor Sianipar.

Ia mengungkapkan bahwa bonus miliaran rupiah yang diberikan kepada para atlet futsal memperkuat tekad timnas futsal untuk meraih medali emas pertama dalam sejarah SEA Games. “Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga, bahkan juga memikirkan kesejahteraan para atlet,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemenpora.

Dukungan yang Mengubah Mentalitas Atlet

Selain itu, manajer timnas renang Indonesia, Wisnu Wardhana, juga menyampaikan bahwa dukungan pemerintah membuat para atlet bisa fokus pada pertandingan tanpa khawatir tentang masa depan mereka. “Kita punya para perenang muda potensial dan menjanjikan. Mereka semakin total menjalani profesinya, karena tidak ada lagi kekhawatiran akan masa depan dan kesejahteraan mereka,” katanya.

Menurut Wisnu, kehadiran Presiden Prabowo dalam memberikan dukungan telah membawa dampak positif yang nyata. Para atlet kini lebih percaya diri dan berambisi untuk meraih medali emas. Hasilnya, Indonesia berhasil meraih tiga medali emas dalam cabang renang di SEA Games 2025 ini.

Kehadiran Menpora di Thailand: Semangat yang Tak Terbantahkan

Selain dukungan dari Presiden, apresiasi juga diberikan oleh berbagai cabang olahraga terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir. Ia tidak hanya berupaya meningkatkan anggaran, tetapi juga hadir langsung di Thailand untuk menyaksikan dan memberi semangat kepada atlet.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, menyampaikan bahwa kehadiran Menpora sangat berarti bagi pengurus federasi dan para atlet. “Komitmen Menpora sejak awal dengan menyediakan anggaran secara maksimal membuat para atlet bisa fokus bertanding dan yakin bahwa perjuangan kami selalu mendapat dukungan dari pemerintah,” tambah dia.

Direktur Timnas Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudarta, juga menyampaikan bahwa dukungan pemerintah menjadi faktor penting dalam kesuksesan timnas hoki es mencetak sejarah emas. “Rekor emas pertama kami di SEA Games ini adalah jawaban kami terhadap pemerintah yang terus memberikan support,” ujarnya.

Read more...

Piala Pemuda 2025 Jadi Panggung Cetak Atlet E-Sport Baru Kabupaten Kediri

Piala Pemuda 2025: Momentum Pengembangan E-Sport di Kabupaten Kediri

Piala Pemuda 2025 akan digelar pada tanggal 28 Desember 2025. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi tim e-sport, tetapi juga diharapkan mampu menjadi momen penting dalam melahirkan bibit-bibit atlet e-sport potensial dari daerah. Salah satu daerah yang sangat antusias mengikuti turnamen ini adalah Kabupaten Kediri.

Turnamen Piala Pemuda 2025 akan memperebutkan empat nomor pertandingan, yaitu Free Fire, Mobile Legend Bang Bang, PUBG Mobile, dan E Football Console. Setiap cabang olahraga digital ini memiliki tantangan tersendiri, sehingga memerlukan persiapan yang matang dari para atlet.

Persiapan Tim E-Sport Kabupaten Kediri

Pelatih Cabang Olahraga E-Sport Kabupaten Kediri, Regga Chandra, menyampaikan harapan besar terhadap turnamen ini. Menurutnya, Piala Pemuda 2025 memiliki peran strategis dalam pengembangan atlet muda e-sport di Kabupaten Kediri.

"Kami akan menggelar acara turnamen yang berlokasi di Ngasem pada tanggal 28 Desember," kata Regga saat menjelaskan persiapan tim. Ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali bakat-bakat baru di bidang e-sport.

Untuk cabang Free Fire, Regga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat atlet terbaik yang akan diturunkan. Keempat atlet tersebut merupakan bagian dari tim E-Sport Kabupaten Kediri yang telah melewati tahapan seleksi dan pembinaan secara berkelanjutan.

Fokus pada Aspek Non-Teknis

Dalam proses persiapan, latihan tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis bermain. Regga menekankan bahwa aspek non-teknis seperti chemistry antar-atlet, pembentukan karakter, serta pemahaman mikro dan makro permainan justru menjadi fondasi penting yang terus diasah.

"Latihan kami lebih banyak menekankan pada teknis permainan dan mental bertanding. Sesekali juga kami selingi latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran tubuh atlet," jelas Regga.

Selain itu, keseimbangan antara kemampuan individu dan kerja sama tim menjadi kunci dalam menghadapi pertandingan. Oleh karena itu, pelatih dan atlet berupaya membangun komunikasi yang solid selama masa latihan.

Penyesuaian Jadwal Latihan

Seiring berjalannya persiapan, porsi latihan secara daring mulai dikurangi. Penyesuaian ini dilakukan karena dua atlet tengah memasuki masa awal perkuliahan, sehingga jadwal latihan harus diatur agar tetap efektif tanpa mengganggu aktivitas akademik.

Tim pelatih juga memberikan perhatian khusus pada manajemen waktu para atlet. Regga mengakui bahwa kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu latihan masih menjadi tantangan yang terus dibenahi.

"Untuk saat ini kami tetap fokus mendalami game yang menjadi spesialisasi masing-masing atlet," katanya.

Metode Latihan dan Target Prestasi

Terkait metode latihan, Regga menilai bahwa latihan secara luring atau offline lebih efektif dibandingkan daring. Menurutnya, latihan online kerap menghadapi kendala komunikasi, salah satunya akibat gangguan teknis seperti bug mikrofon di dalam gim.

Menjelang pelaksanaan Piala Pemuda, target prestasi pun dipasang cukup tinggi. Regga menegaskan bahwa tim E-Sport Kabupaten Kediri membidik posisi juara pertama dalam kejuaraan tersebut.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Kediri Regga menyebut hal ini menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal. Nantinya hasil terbaik merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus kebanggaan bagi daerah.

"Kami menargetkan juara pertama. Sebagai tuan rumah, tentu kami ingin memberikan yang terbaik," tegasnya.

Harapan Jangka Panjang

Lebih jauh, Regga berharap Piala Pemuda tidak hanya menghasilkan prestasi jangka pendek, tetapi juga menjadi wadah pembinaan jangka panjang. Ia optimistis kejuaraan ini mampu memunculkan generasi baru atlet e-sport Kabupaten Kediri yang siap bersaing di level lebih tinggi.

"Saya berharap akan muncul lebih banyak cikal bakal atlet e-sport dari Kabupaten Kediri," pungkasnya.


Read more...

Cek Vixion 2025: Desain Keren, Mesin Gahar, Harga Terbaru, Motor Sport Terbaik

Desain yang Lebih Sporty dan Gagah

Yamaha kembali menghadirkan varian terbaru dari motor sport andalannya, All New Vixion 2025. Motor ini hadir dengan tampilan yang lebih agresif dan modern, cocok untuk pengendara yang ingin tampil gaya sekaligus memperoleh performa maksimal.

Desain bodi yang tajam dan garis-garis tajam memberikan kesan maskulin dan gagah. Lampu LED depan dan belakang menambah kesan futuristik, sementara tangki bahan bakar yang berotot mempertegas karakter sporty dari motor ini. Speedometer full digital juga hadir dengan tampilan yang informatif dan modern, menampilkan indikator perpindahan gigi, konsumsi bahan bakar, serta posisi gigi secara jelas.

Mesin 155cc VVA dengan Performa Maksimal

Salah satu keunggulan utama dari All New Vixion 2025 adalah mesin 155cc LC4V yang dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Teknologi ini membuat torsi merata di setiap putaran mesin, sehingga akselerasi menjadi lebih responsif dan stabil.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 19,3 PS pada 10.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Performa ini menjadikannya unggul dalam kelas naked sport 150cc, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh.

Fitur Canggih yang Menunjang Kenyamanan dan Keamanan

Yamaha menyematkan fitur Assist & Slipper Clutch pada Vixion 2025. Fitur ini membuat kopling lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus, cocok untuk pemula maupun pengendara berpengalaman. Suspensi belakang menggunakan sistem Monocross yang meningkatkan kenyamanan saat melibas jalanan bergelombang.

Ban tubeless dengan tapak lebar dan rangka Deltabox membuat pengendalian lebih stabil. Untuk keamanan, motor ini dilengkapi rem cakram ganda di bagian depan dan belakang. Sistem ini memberikan daya cengkeram optimal saat pengereman mendadak. Tak ketinggalan, fitur hazard lamp tersedia untuk memberi sinyal darurat saat dibutuhkan.

Varian dan Pilihan Warna yang Menarik

Yamaha menyediakan dua varian utama untuk All New Vixion 2025: Vixion 150 dan Vixion R 155. Varian R memiliki spesifikasi lebih tinggi dan fitur lebih lengkap. Pilihan warna seperti Matte Black, Metallic Red, dan Racing Blue menambah kesan sporty. Desain grafis baru juga membuat tampilannya lebih segar dan modern.

Harga Terbaru dan Kompetitif

Harga Yamaha Vixion 2025 bervariasi tergantung varian dan lokasi pembelian. Di wilayah Jakarta, Vixion 150 dibanderol sekitar Rp31.000.000, sedangkan Vixion R 155 mencapai Rp34.020.000. Harga ini masih kompetitif dibandingkan rival sekelas seperti Honda CB150R dan Suzuki GSX-S150. Dengan fitur dan performa yang ditawarkan, Vixion tetap menjadi pilihan menarik bagi penggemar motor sport.

Cocok untuk Penggunaan Harian dan Touring

Dengan konsumsi bahan bakar yang irit, Vixion 2025 cocok digunakan sebagai kendaraan harian. Satu liter bensin mampu menempuh jarak hingga 40 km lebih, tergantung gaya berkendara. Selain itu, posisi berkendara yang ergonomis membuatnya nyaman untuk perjalanan jauh. Tak heran jika motor ini juga digemari kalangan touring.

Kesimpulan: Pilihan Tepat untuk Motor Sport 150cc

All New Vixion 2025 menawarkan kombinasi desain agresif, fitur modern, dan mesin bertenaga. Cocok untuk anak muda yang ingin tampil sporty sekaligus fungsional. Dengan harga yang masih terjangkau dan layanan purna jual luas, Vixion tetap menjadi salah satu motor sport terbaik di kelasnya. Jika Anda ingin upgrade motor tahun ini, Vixion 2025 layak masuk daftar incaran.


Read more...

Praji Ukir Sejarah, Atlet Triathlon DKI Jakarta Raih Emas SEA Games 2025

Prestasi Membanggakan Atlet Triathlon DKI Jakarta di SEA Games Thailand 2025

Atlet triathlon dari DKI Jakarta mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas pertama di ajang 33rd SEA Games Thailand 2025. Ini merupakan capaian yang sangat berarti bagi pengembangan cabang olahraga triathlon di Ibu Kota.

Medali emas tersebut diraih melalui dua nomor, yaitu relay duathlon dan triathlon. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi dan determinasi atlet DKI Jakarta dalam menghadapi kompetisi tingkat regional. Di tengah persaingan ketat, para atlet tampil luar biasa dan mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan.

Salah satu atlet yang mencuri perhatian adalah Alias Praji. Ia berhasil menyumbangkan medali emas dari nomor Mixed Duathlon Relay. Selain itu, ia juga memberikan kontribusi medali perak dari nomor Men’s Duathlon Relay. Sementara itu, Aloysius Reckyardo Mardian turut menyumbangkan medali perak dari nomor Mixed Triathlon Relay.

Prestasi ini menjadi yang pertama sepanjang sejarah partisipasi atlet triathlon DKI Jakarta di SEA Games. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi DKI Jakarta, tetapi juga memperkuat kontribusi Ibu Kota terhadap prestasi olahraga nasional di tingkat Asia Tenggara.

Pembinaan Berkelanjutan dan Sinergi yang Kuat

Keberhasilan ini dianggap sebagai hasil dari pembinaan jangka menengah yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Proses tersebut melibatkan sinergi antara atlet, pelatih, pengurus, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.

Kepemimpinan Ketua Umum FTI DKI Jakarta, Michelle Surjaputra, dinilai memberi arah baru bagi organisasi. Meski belum genap satu tahun memimpin, sejumlah langkah strategis telah dilakukan. Langkah-langkah tersebut meliputi penataan organisasi, penguatan tata kelola, serta pembenahan sistem pembinaan atlet.

Di bawah kepemimpinannya, FTI DKI Jakarta membangun pendekatan yang lebih terstruktur dan kolaboratif. Pembinaan atlet ditempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap program kerja. Selain itu, FTI DKI Jakarta aktif mendorong lahirnya berbagai event triathlon dan aquathlon di Jakarta.

Event-event tersebut menjadi sarana kompetisi, pembinaan berjenjang, sekaligus penguatan ekosistem olahraga multisport. “Prestasi ini adalah hasil kerja kolektif. Atlet berjuang di lapangan, pelatih bekerja di balik layar, dan pengurus memastikan organisasi berjalan rapi serta sistem pembinaan tetap konsisten,” ujar Michelle Surjaputra.

Peran Pelatih dan Apresiasi dari KONI DKI Jakarta

Keberhasilan atlet juga tidak terlepas dari peran pelatih Imam Mubarak Syukri. Ia secara konsisten menjalankan program latihan yang berorientasi pada performa dan prestasi internasional. Dukungan dari pelatih ini menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian atlet DKI Jakarta.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Dr. Hidayat Humaid, M.Pd. Menurutnya, prestasi atlet Triathlon DKI Jakarta mencerminkan pembenahan organisasi dan pembinaan yang berjalan ke arah tepat.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas prestasi atlet Triathlon DKI Jakarta yang berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas di SEA Games,” kata Dr. Hidayat Humaid.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Ke depan, FTI DKI Jakarta bersama KONI DKI Jakarta menegaskan komitmen memperkuat pembinaan atlet secara berjenjang. Peningkatan kualitas kompetisi dan perluasan kolaborasi lintas pemangku kepentingan juga terus didorong.

Prestasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan prestasi Triathlon DKI Jakarta di masa mendatang. Dengan dukungan yang solid dan komitmen yang tinggi, DKI Jakarta siap menjadi bagian penting dalam pengembangan olahraga triathlon di tingkat nasional maupun internasional.


Read more...

Pemerintah Beri Insentif untuk Eksportir Menyimpan Devisa di Bank Himbara


SMAN 9 Tangerang, JAKARTA — Pemerintah akan memberikan berbagai insentif agar para pengusaha dapat mematuhi aturan baru yang mewajibkan parkir devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) selama 12 bulan di bank Himbara.

Untuk diketahui, pemerintah telah menyelesaikan rancangan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No.8/2025 yang sebelumnya mewajibkan parkir DHE SDA sebesar 100% selama 12 bulan di perbankan nasional. Nantinya, beleid baru akan mewajibkan DHE SDA itu terpusat di bank BUMN saja.

Pada konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025, Kamis (18/12/2025), Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyerahkan draf revisi PP No.8/2025 ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) untuk segera diundangkan.

Febrio mengatakan bahwa pemerintah ingin memastikan agar devisa valas hasil ekspor SDA itu berputar di dalam negeri. Dia merujuk kepada pasal 3 UUD 1945 yang pada dasarnya mengatur bahwa kekayaan alam digunakan sebanyak-banyaknya untuk kemakmuran masyarakat.

Menurutnya, sekitar delapan bulan penerapan PP No.8/2025, beleid itu belum efektif meningkatkan suplai valas di dalam negeri. Sebab, masih banyak eksportir yang mengonversikan valasnya ke rupiah dan membawanya ke luar negeri.

Padahal, Febrio memandang permintaan untuk kredit berdenominasi valas cukup tinggi di dalam negeri. "Yang sering terjadi adalah dikonversi ke rupiah lalu kemudian banyak yang akhirnya keluar ke luar negeri. Nah itu yang kami enggak mau, kami ingin [valasnya] lebih banyak di Indonesia," tuturnya kepada wartawan di kantor Kemenkeu, Jakarta.

Dia menyebut Kemenkeu akan memberikan instrumen imbal hasil (yield) agar para eksportir mematuhi aturan yang rencananya berlaku per 1 Januari 2026 itu.

Selain bank Himbara kini sudah menawarkan bunga yang kompetitif, terang Febrio, Kemenkeu akan menerbitkan instrumen SBN valas domestik. Dia menyebut SBN itu akan memiliki bunga yang juga kompetitif seperti yang diterbitkan di luar negeri.

"Kalau Pak Minto [Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko] itu issue [menerbitkan] misalnya yang [SBN] 5 tahun global valas, nanti bunganya akan mirip dengan apa yang kami issue secara domestik. Nah itu sangat kompetitif secara internasional. Kalau tabungan atau dana pihak ketiga valas yang hasil dari DHE ingin ditaruh di dalam negeri itu sangat kompetitif. Nah ini akan kami siapkan instrumennya ke depan," paparnya.

Menurut mantan ekonom Universitas Indonesia (UI) itu, penerbitan SBN valas domestik guna menarik dana hasil ekspor itu sejalan dengan upaya pendalaman pasar uang. Namun demikian, penerbitan instrumen investasi valas yang diterbitkan di dalam negeri itu akan sesuai dengan permintaan.

Adapun mengenai tingkat konversi DHE SDA, Febrio menyebut nantinya eksportir hanya boleh mengonversi 50% devisa valasnya ke rupiah. Sebelumnya, pada PP No.8/2025, tingkat konversi yang diatur adalah 100%. Dia memandang porsi 50% yang diperbolehkan untuk dikonversi itu bukan nilai yang kecil.

Apalagi, dia mencatat bahwa total nilai ekspor dari Indonesia setahun bisa mencapai US$270 miliar. Sebesar 60% dari nilai ekspor itu berbentuk DHE, sedangkan sisanya tidak terikat.

Mengenai pemberlakuannya, setelah PP diundangkan, maka kewajiban memarkirkan DHE SDA di bank himbara akan dimulai pada ekspor Januari 2026. Namun, Peraih gelar Ph.D dari University of Kansas itu memastikan bakal memberikan pelonggaran waktu kepada importir untuk mengalihkan rekening penampungan DHE ke bank himbara.

"Misalnya, yang di existing PP itu kalau untuk ekspor Januari kami bilang harus langsung reksusnya di bank himbara, akan tetapi sesuai dengan terms of payment mereka, mereka masih punya waktu sampai bulan ketiga untuk memasukkan 100%-nya ke dalam reksusnya mereka. Jadi ini kami juga honor best practice-nya mereka juga," tutur Febrio.

Read more...

Persib Bandung Kalahkan Bhayangkara FC 2-0, Ramon Tanque Cetak Dua Gol


Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Ahad, 21 Desember 2025. Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh striker andalan mereka, Ramon Tanque, masing-masing pada menit ke-10 dan menit ke-62.

Pertandingan dimulai dengan dominasi Persib sejak awal babak pertama. Tim berjuluk Maung Bandung langsung menekan lini pertahanan Bhayangkara dengan permainan apik dari tiga gelandangnya, yaitu Eliano Reijnders, Luciano Guaycochea, dan Thom Haye. Mereka mampu menguasai lini tengah dan menciptakan beberapa peluang emas.

Pada menit kesembilan, Persib nyaris membuka skor melalui sundulan Berguinho yang menyambut umpan silang Eliano Reijnders. Namun, bola masih mengarah ke kiper Bhayangkara, Aqil Saviq, sehingga gagal menjadi gol. Tak lama kemudian, Persib sukses mencetak gol pertama melalui Ramon Tanque. Dia memanfaatkan umpan silang Fatricio Matricardi dari tengah lapangan.

Persib terus menekan Bhayangkara dengan berbagai peluang yang diciptakan oleh Eliano dan rekan-rekannya. Pada menit ke-32, Ramon Tanque kembali mendapat peluang setelah menyundul bola di depan gawang tim tamu. Sayangnya, bola sundulan pemain bernomor punggung 98 itu masih mengarah ke kiper.

Di akhir babak pertama, Persib tetap menjaga tekanan kuat. Thom Haye dan Berguinho bergantian mendapatkan peluang, namun gol tambahan belum bisa tercipta. Skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.

Pada babak kedua, Bhayangkara mencoba mengubah strategi dengan lebih agresif di lini tengah. Pasukan Paul Munster berusaha menguasai permainan, tetapi Persib justru tampil lebih efektif dan menguasai jalannya pertandingan.

Pada menit ke-59, Bhayangkara mendapat peluang melalui umpan silang Ardi Idrus. Kiper Teja Paku Alam keluar dari sarangnya untuk menangkap bola, namun bola lepas dari tangannya dan justru mengarah kepada Stjepan Plazonja. Tapi, Teja masih bisa menghadang sepakan Plazonja.

Tiga menit kemudian, Persib justru mampu menggandakan keunggulannya melalui sundulan Ramon Tanque. Thom Haye memberikan umpan silang dari sisi kiri ke depan gawang, yang disambut dengan sundulan oleh pemain Brasil tersebut. Kali ini, kiper Aqil Saviq tak bisa menghalau. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Meskipun Bhayangkara lebih banyak menguasai bola di babak kedua, Persib tampil lebih efektif. Kehadiran Thom Haye dan Eliano Reijnders di lini tengah menjadi penentu keberhasilan mereka. Upaya Bhayangkara mencetak gol balasan tidak berhasil hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Hasil ini membuat Persib naik ke peringkat kedua klasemen sementara Super League dengan 31 poin dari 14 pertandingan, menempel Borneo FC dengan terpaut tiga poin. Mereka unggul satu poin dari Persija Jakarta yang baru akan memainkan laga pekan ini di kandang Semen Padang FC pada Senin malam, 22 Desember 2025.

Sementara, Bhayangkara yang gagal memetik poin, menempati peringkat kesembilan klasemen dengan 19 poin. Ini menjadi pertandingan ketiga tanpa kemenangan bagi pasukan Paul Munster. Dalam periode itu, mereka hanya meraih satu poin dari laga imbang menjamu Persebaya Surabaya 1-1 pada akhir November lalu.

Berikut susunan pemain Persib vs Bhayangkara:

Persib:
Teja Paku Alam; Kakang Rudianto, Alfeandra Dewangga, Patricio Matricardi, Federico Barba; Thom Haye, Luciano Guaycochea, Eliano Reijnders; Uilliam Barros, Rosembergne Da Silva, dan Ramon Tanque.

Bhayangkara:
Muhammad Aqil Saviq; I Putu Gede, Nehar Sadiki, Muhammad Ferarri, Firza Andika; Moises Wolschick, Wahyu Subo Seto, Christian Ilic; Stjepan Plazonja, Dandi Sulistyawan, dan Fareed Sadat.

Read more...