Monthly Archives - Desember 2025

Tak Berisik Saat Kalah, Tak Menyalahkan Siapa Pun: Atlet yang Tak Terlihat di SEA Games 2025

Cerita di Balik Kamera: Atlet Indonesia yang Tak Terpahat

SEA Games 2025 Thailand menyimpan banyak momen bersejarah, mulai dari medali emas, podium tertinggi, hingga lagu kebangsaan yang berkumandang. Namun, di balik sorotan kamera dan kegembiraan pemenang, ada kisah-kisah yang jarang terungkap. Mereka adalah atlet-atlet Indonesia yang pulang tanpa medali, bahkan tanpa kesempatan untuk meraih emas.

Tulisan ini bukan tentang ofisial tim atau strategi latihan, melainkan tentang perjuangan para atlet yang tak selalu mendapat pengakuan. Dalam olahraga, kalah adalah bagian dari proses, tetapi menerima kekalahan tidak selalu mudah. Banyak dari mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan masa muda hanya untuk satu momen bernama pertandingan.

Kekecewaan yang Tertahan

Pada hari Kamis (18/12), di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, suasana sunyi terasa sangat tebal. Tim balap sepeda Indonesia gagal meraih emas dalam nomor men’s team pursuit. Masalah teknis di detik-detik awal lomba membuat tim didiskualifikasi. Dua pembalap mengalami kendala pada klip pedal, sehingga rencana bertahun-tahun terbuang percuma.

Salah satu atlet yang paling terlihat kekecewaannya adalah Juilan Abimanyu, atlet muda yang digadang-gadang menjadi masa depan balap sepeda Indonesia. Ini adalah debutnya di SEA Games, dan ia sangat berharap bisa membawa emas. Meski sebelumnya, catatan waktu Indonesia di atas kertas menunjukkan performa yang baik, kekalahan ini justru menjadi pelajaran berharga.

Emosi yang Tidak Selalu Terucap

Kekecewaan juga dirasakan oleh atlet kickboxing Indonesia, Andi Mesyara Jerni Maswara. Ia sempat meluapkan emosinya di media sosial karena merasa dicurangi, meskipun akhirnya memberikan klarifikasi. Emosi itu wajar, tetapi olahraga menuntut sportivitas dan penerimaan terhadap hasil, seberat apa pun rasanya.

Di cabang balap sepeda, Ayustina Delia Priatna memahami betul rasa kehilangan yang dirasakan rekan-rekannya. Ia meraih medali perunggu dalam nomor track scratch putri, tetapi tangisnya bukan hanya karena kekecewaan. Ayustina tahu betapa sulitnya berjuang keras namun hasil tak sesuai harapan. Ia memberi semangat kepada rekan-rekannya, bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju juara.

Perjuangan yang Tak Terlihat

Dari ring tinju, wajah Maikhel Roberrd Muskita tampak lesu setelah kalah dari petinju Filipina Eumir Felix Marcial. Ia merasa kecewa karena sudah banyak hal yang dikorbankan. Meski hanya selangkah lagi dari emas, ia tetap berjanji untuk bangkit dan menatap Asian Games 2026 serta Olimpiade Los Angeles 2028 sebagai tujuan berikutnya.

Banyak atlet lainnya yang merasakan hal serupa. Mereka tidak berisik ketika kalah, tidak mencari kambing hitam, dan tidak menyalahkan wasit atau keadaan. Mereka menerima dengan lapang dada, meski luka masih terasa. Dalam diam, mereka menata ulang mimpi.

Pelajaran dari Kekalahan

Olahraga bukan hanya tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Namun, itu tentang keberanian untuk bangkit setelah jatuh. Abimanyu masih muda, begitu pula pejuang-pejuang lain yang pulang tanpa emas. Kesempatan masih terbuka, jalan masih panjang.

Di balik podium dan sorotan kamera, ada kesatria-kesatria olahraga yang tetap berdiri tegak meski kalah. Mereka mungkin tak mendapat tepuk tangan meriah hari ini, tetapi dari merekalah lahir pelajaran paling penting dalam olahraga yakni keteguhan, kerendahan hati, dan keyakinan bahwa suatu hari, kerja keras akan menemukan jalannya sendiri.

Terima kasih untuk semua yang telah berjuang!

Read more...

Moto Morini Kanguro 300 2026: Petualangan Dual Sport Bergaya Retro untuk Kota dan Off-Road

Kembali Menghadirkan Legenda: Moto Morini Kanguro 300 untuk Tahun 2026

Moto Morini kembali menghadirkan legenda dengan meluncurkan model terbaru, Moto Morini Kanguro 300, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengendara adventure sejati. Motor ini bukan sekadar pengingat masa lalu, tetapi juga representasi modern dari dual-sport adventure yang kuat dan tangguh baik di jalan raya maupun medan off-road.

Perkenalan global Kanguro 300 dilakukan di pameran EICMA 2025, menarik perhatian banyak rider yang mencari motor adventure dengan bobot ringan dan desain klasik yang tetap fungsional. Desain retro modern yang dimiliki oleh Kanguro 300 memberikan kesan nostalgia namun tetap sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Mesin Efisien dan Mudah Dikendalikan

Kanguro 300 ditenagai oleh mesin satu silinder 300 cc yang efisien dan mudah dikendalikan. Mesin ini mampu menghasilkan sekitar 34 hp pada putaran 9.000 rpm serta torsi maksimum 27 Nm pada putaran 8.500 rpm. Performa ini membuatnya cocok untuk pengendara pemula hingga berpengalaman, terutama di segmen A2 yang masih memenuhi kriteria legal di banyak negara.

Desain Retro Modern yang Mengundang Nostalgia

Salah satu daya tarik utama dari Kanguro 300 adalah desainnya yang terinspirasi dari model-era 1980-an. Motor ini mempertahankan elemen visual retro seperti lampu bulat klasik, garis bodi ramping, serta grafis yang terinspirasi dari era legendarisnya. Namun, Moto Morini juga memberikan sentuhan modern seperti lampu full LED dan panel instrumen digital yang informatif, menjadikannya tampil segar tanpa kehilangan jiwa tradisi.

Rangka baja dengan subframe aluminium serta tangki bahan bakar yang ditempatkan di bawah jok tidak hanya mempertegas tampilan vintage, tetapi juga menambah stabilitas handling. Posisi bobot yang rendah dan sentral memudahkan pengendara untuk bermanuver, terutama saat berhadapan dengan permukaan jalan yang tidak rata atau off-road ringan.

Dua Versi, Dua Karakter Adventure

Moto Morini Kanguro 300 akan tersedia dalam dua versi berbeda, yakni versi standar dan versi Rally. Versi standar mempertahankan estetika klasik dengan spatbor depan yang lebih tinggi, ideal untuk rider yang ingin motor adventure simpel dan siap harian. Sementara itu, versi Rally hadir dengan spatbor depan rendah dan windshield kompak yang lebih agresif, memberikan look racing adventure sekaligus fungsionalitas yang lebih baik saat melibas jalur tanah.

Bobot keduanya juga berbeda sedikit. Versi standar punya berat kosong sekitar 145 kg, sedangkan versi Rally sedikit lebih berat di angka 153 kg, namun keduanya tetap ringan dan mudah dikendalikan. Tinggi jok yang sama di angka 880 mm membuat keduanya nyaman untuk berbagai postur pengendara.

Suspensi dan Kaki-Kaki Siap Jelajah

Kanguro 300 dipersenjatai suspensi depan USD fork 41 mm dengan travel sekitar 250 mm serta monoshock belakang dengan linkage progresif. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara kenyamanan di jalan aspal dan performa stabil saat melewati jalur tanah atau kerikil. Ukuran roda 21 inci di depan dan 18 inci di belakang adalah konfigurasi klasik dual-sport yang membantu motor ini tetap lincah di medan semi-off-road.

Ban dual-purpose yang dipasang pabrik juga mendukung karakter serbaguna motor ini, memberi grip optimal bagi rider yang ingin menjelajah lebih jauh tanpa harus takut kehilangan traksi saat permukaan berubah. Sistem rem cakram di depan dan belakang dipadukan dengan ABS yang dapat dimatikan untuk kebutuhan off-road, memberi kontrol maksimal sesuai preferensi rider.

Spesifikasi yang Relatif Ringkas dan Fungsional

Dengan kapasitas tangki 12 liter yang terletak di bawah jok, Kanguro 300 punya distribusi bobot yang sangat efisien, sekaligus memberi tampilan unik yang membedakannya dari rival di kelas 300 cc. Bobot ringan dan dimensi kompak membuatnya ideal dikendarai di perkotaan maupun jalur luar kota yang menantang.

Mesin yang sudah memenuhi standar Euro 5+ memberi jaminan emisi yang lebih bersih, sementara suhu optimal operasi dijaga oleh sistem pendingin cair yang handal. Kombinasi ini memberi performa halus dan responsif tanpa perlu banyak kompromi soal efisiensi bahan bakar.

Posisi di Pasar dan Target Rider

Moto Morini Kanguro 300 ditempatkan sebagai dual-sport adventure yang bersaing dengan model populer seperti Honda CRF300L, Kawasaki KLX300, atau KTM 390 Adventure, namun menawarkan daya tarik berbeda lewat desain retro modern yang unik. Harga yang diperkirakan kompetitif dan fitur lengkap membuatnya menarik bagi rider muda dan mereka yang menginginkan motor serbaguna tanpa tampil mainstream.

Kanguro 300 dijadwalkan hadir di concessionaire pada paruh kedua tahun 2026, dan dengan segala kelebihannya, motor ini punya potensi besar menjadi pilihan favorit di segmen 300 cc adventure. Dengan DNA Italianya yang kuat, Moto Morini kembali menunjukkan bahwa klasik dan modern bisa bersatu dalam satu paket motor yang penuh karakter dan fungsi.


Read more...

KTM RC450 Meluncur di Tiongkok: Sportbike 2 Silinder Siap Lawan Kompetitor 450 cc

KTM RC450: Motor Sport Baru yang Membawa Nafas Baru di Segmen Menengah

KTM kembali menarik perhatian pasar motor sport dengan kemunculan RC450 dalam dokumen homologasi China. Motor ini sebelumnya hanya menjadi rumor, tetapi kini telah terkuak dalam bentuk spesifikasi awal yang memadukan karakter Ready to Race khas KTM dengan teknologi dan platform modern yang sudah matang.

RC450 bukan sekadar pembawa nama besar KTM, tetapi juga wujud ambisi pabrikan Austria untuk menancapkan kaki lebih dalam di segmen sport 400-500 cc. Dengan desain yang agresif dan performa yang kompetitif, RC450 berpotensi menjadi salah satu model yang paling ditunggu di tahun 2026.

Platform Baru di Keluarga RC

Berbeda dengan jajaran RC di bawah 390 cc yang selama ini mengandalkan mesin satu silinder produksi India, KTM RC450 menarik karena mengusung mesin dua silinder selari (parallel-twin) berkapasitas 449 cc. Konfigurasi ini menjadi sorotan utama dan memberi karakter performa yang jauh lebih agresif dari kakaknya yang berkapasitas lebih kecil. Mesin tersebut diperkirakan menghasilkan di atas 55 hp, menjadikannya kompetitif dengan rival di kelas menengah sportbike.

KTM tidak sendiri dalam mengembangkan RC450. Basis teknis motor ini menggunakan banyak komponen dari CFMoto 450SR S, termasuk rangka teralis dan swingarm satu sisi yang sudah teruji. Meski platform awalnya sama, KTM melakukan sejumlah penyesuaian signifikan, seperti penggunaan suspensi WP Apex, setang clip-on dengan posisi berkendara lebih sporty, serta struktur ergonomis yang lebih fokus pada performa.

Bobot Ringan dan Rasio Tenaga-Berat yang Kompetitif

Salah satu aspek yang membuat RC450 menarik adalah angka bobot yang terbilang rendah untuk kelasnya. Dokumen homologasi menunjukkan bobot kering sekitar 168 kg, lebih ringan dibandingkan model basisnya yang sekitar 171 kg, dan jauh lebih enteng dibanding kompetitor yang mengusung mesin serupa. Rasio tenaga-berat yang baik ini diperkirakan memberikan karakter akselerasi yang responsif dan handling yang tajam untuk penggunaan harian maupun sirkuit.

Desain fairing RC450 mencerminkan bahasa desain KTM yang tajam dan agresif. Fairing bersudut, winglet aerodinamis, serta grafis oranye khas pabrikan Austria makin mempertegas kesan motor sport sejati yang siap “gas pol”. Aksen estetika ini bukan sekadar gaya, tetapi juga memberi fungsi aerodinamis saat dipacu pada kecepatan tinggi.

Potensi Performa dan Dinamika Berkendara

Dengan mesin dua silinder 449 cc dan konfigurasi crank 270 derajat, RC450 diposisikan di antara sportbike entry-level dan motor sport 600 cc. Top speed yang diperkirakan mencapai sekitar 195 km/jam menunjukkan ambisi KTM untuk menawarkan performa yang mendekati standar sportbike kelas atas, namun tetap relevan untuk pengendara jalan raya maupun penggemar track day.

Suspensi WP Apex dan sistem pengereman canggih memberikan fondasi stabil dan kontrol optimal dalam berbagai kondisi berkendara. Posisi setang yang rendah, pijakan kaki yang tinggi, serta struktur rangka yang kaku dirancang untuk mendukung gaya berkendara agresif khas motor sport, sekaligus mengakomodasi pengendara yang ingin loncatan performa dari kelas 390 cc.

Hanya di China untuk Saat Ini

Meskipun spesifikasi dan tampilan KTM RC450 sudah terungkap dalam dokumen di China, nasib motor ini di pasar global masih penuh tanda tanya. Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai peluncuran di Eropa, Amerika, atau Asia lainnya. Banyak faktor yang akan menentukan peluang RC450 untuk diperkenalkan secara luas, termasuk biaya produksi, regulasi emisi, serta strategi produk KTM di berbagai kawasan.

Kondisi ini membuat KTM RC450 menjadi topik hangat di kalangan penggemar otomotif global. Sebagian pihak menilai bahwa potensi sportbike dua silinder ini bisa jadi game changer di kelas menengah jika akhirnya dipasarkan secara global, sementara yang lain melihat kehadirannya di China sebagai langkah awal untuk menguji respons pasar sebelum keputusan lebih besar diambil.

Kesimpulan

KTM RC450 bukan sekadar sportbike baru yang muncul tanpa alasan. Ia membawa desain tajam, performa yang kompetitif, serta potensi untuk membentuk kembali persepsi model sport menengah di tengah pasar yang makin beragam. Kehadirannya di China memberi sinyal bahwa KTM serius mengeksplorasi segmen ini, dan jika responsnya positif, bukan tidak mungkin kita akan melihat RC450 bertarung dengan Kawasaki Ninja 500, Yamaha R7, atau rival lain di pasar global dalam waktu dekat.

Dengan semua elemen ini, RC450 menjadi salah satu sportbike yang paling ditunggu di kalender otomotif 2026. Perpaduan performa, desain, dan DNA balap KTM membuatnya layak menjadi sorotan utama bagi pengendara muda dan penggemar motor sport yang mendambakan mesin menengah berkarakter kuat.



Read more...

Honda X-ADV 750 2026 Diperkenalkan: Varian Warna Sporty dan Fitur Lebih Matang

Penyegaran X-ADV 750 Tahun 2026: Desain, Performa, dan Fitur yang Semakin Matang

Honda kembali memperkenalkan penyegaran untuk X-ADV 750 di tahun 2026. Skutik adventure premium ini sejak awal diperkenalkan telah menjadi pionir di segmennya, menggabungkan kenyamanan skutik dengan ketangguhan motor adventure. Kini, Honda memberikan sentuhan baru berupa penambahan varian warna sporty serta penyempurnaan fitur yang membuat X-ADV 750 semakin matang. Artikel ini akan membahas secara lengkap desain, performa, fitur, serta alasan mengapa X-ADV 750 2026 menjadi salah satu motor paling dinanti oleh pecinta adventure.

Desain Eksterior: Sporty dan Modern

X-ADV 750 2026 hadir dengan penyegaran desain yang lebih segar. Varian warna sporty baru seperti Premium Matte Red, Sporty Blue, dan Adventure Green memberikan kesan lebih dinamis dan berjiwa muda. Desain grafis yang minimalis namun elegan menonjolkan karakter premium. Lampu LED full memberikan pencahayaan lebih terang dengan desain agresif. Windshield adjustable bisa diatur sesuai kebutuhan pengendara, baik untuk perjalanan jauh maupun harian. Dengan penyegaran ini, X-ADV 750 tampil semakin gagah dan stylish, cocok untuk pengendara yang ingin tampil beda.

Mesin dan Performa

Honda tetap mempertahankan mesin 750 cc parallel-twin yang sudah terbukti tangguh. Tenaga responsif menghasilkan lebih dari 58 hp dengan torsi melimpah. Transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) memberikan pilihan mode otomatis maupun manual, sesuai kebutuhan pengendara. Akselerasi halus cocok untuk perjalanan di perkotaan maupun medan berat. Efisiensi bahan bakar tetap terjaga berkat sistem injeksi PGM-FI. Performa ini menjadikan X-ADV 750 sebagai motor adventure yang tidak hanya kuat, tetapi juga nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Fitur yang Makin Matang

X-ADV 750 2026 dilengkapi dengan fitur-fitur yang semakin matang. Panel instrumen TFT 5 inci menampilkan informasi lengkap seperti kecepatan, mode berkendara, dan navigasi. Honda Smartphone Voice Control memungkinkan pengendara menghubungkan motor dengan smartphone untuk navigasi, musik, dan panggilan. Mode berkendara tersedia beberapa pilihan seperti Standard, Sport, Rain, dan Gravel. Traction Control System (HSTC) meningkatkan keamanan di berbagai kondisi jalan. ABS dual-channel memberikan pengereman lebih aman. Bagasi luas muat helm full-face dan perlengkapan riding. Dengan fitur-fitur ini, X-ADV 750 semakin matang sebagai motor adventure premium.

Kenyamanan Berkendara

X-ADV 750 2026 dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal. Suspensi depan upside-down dan suspensi belakang Pro-Link memberikan kestabilan di jalan bergelombang. Ban dual-purpose cocok untuk jalan aspal maupun tanah. Posisi duduk ergonomis nyaman untuk perjalanan jauh. Kursi lebar dan empuk mendukung kenyamanan pengendara dan penumpang. Kenyamanan ini menjadikan X-ADV 750 sebagai motor yang ideal untuk touring maupun penggunaan harian.

Perbandingan dengan Kompetitor

Model Keunggulan Utama Harga (perkiraan)
Honda X-ADV 750 2026 Warna sporty baru, fitur matang, DCT Rp350–400 juta
Yamaha TMAX 560 Desain sporty, performa tinggi Rp320–370 juta
BMW C 650 GT Kenyamanan touring, fitur premium Rp400–450 juta
Kymco AK 550 Harga kompetitif, mesin bertenaga Rp300–350 juta

Honda X-ADV 750 menonjol dengan kombinasi desain adventure, teknologi DCT, dan fitur modern yang sulit ditandingi kompetitor.

Target Konsumen

X-ADV 750 2026 menyasar beberapa segmen konsumen. Pecinta adventure yang ingin motor tangguh namun tetap praktis. Profesional muda yang menginginkan motor premium dengan gaya sporty. Touring enthusiast yang membutuhkan kenyamanan dan performa untuk perjalanan jauh. Penggemar motor premium yang mencari motor unik dengan karakter berbeda dari skutik biasa. Dengan harga kompetitif, X-ADV 750 berpotensi menjadi pilihan utama di segmen skutik adventure premium.

Alasan Mengapa X-ADV 750 2026 Dinanti

Desain sporty baru dengan varian warna yang lebih atraktif. Fitur semakin matang seperti panel TFT, voice control, dan mode berkendara lengkap. Performa mesin 750 cc yang responsif dan efisien. Kenyamanan berkendara premium dengan suspensi dan kursi ergonomis. Identitas unik sebagai skutik adventure yang berbeda dari motor lain. X-ADV 750 2026 hadir dengan penyegaran signifikan berupa penambahan varian warna sporty dan fitur yang semakin matang. Dengan desain gagah, performa mesin tangguh, teknologi canggih, dan kenyamanan premium, X-ADV 750 tetap menjadi pionir di segmen skutik adventure. Kehadirannya bukan hanya sekadar pembaruan, tetapi juga simbol evolusi motor adventure modern yang semakin relevan dengan kebutuhan pengendara masa kini.

Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika Honda X-ADV 750 2026 menjadi salah satu motor paling dinanti tahun ini oleh pecinta adventure dan penggemar motor premium di Indonesia maupun dunia.

Read more...

Syauqi Saud Lubis Lelang Jersey untuk Sukses Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Syauqi Saud Lubis Lelang Jersey SEA Games 2025 untuk Bantuan Korban Bencana

Pemain Timnas Futsal Indonesia asal Kota Medan, Syauqi Saud Lubis, melakukan aksi sosial yang sangat berarti. Ia menggelar lelang jersey yang dipakainya saat berlaga di SEA Games 2025. Aksi lelang ini dilakukan melalui akun media sosial Instagram pada Sabtu (20/12/2025). Dalam postingannya, Syauqi membagikan video yang mengajak pengikutnya membeli jersey tersebut.

Tujuan dari aksi lelang ini adalah untuk membantu korban bencana di Sumatera. Jersey yang dilelang Syauqi berwarna putih dan memiliki tanda tangan di bagian depannya. Dalam video tersebut, ia menyampaikan pesan yang penuh makna: "Halo saya Syauqi Saud Lubis, ini jersey yang saya pakai di SEA Games 2025. Jersey ini akan saya lelang untuk korban bencana di Sumatera. Mari ubah Kemenangan menjadi Harapan."

Jersey yang dilelang oleh Syauqi dinilai sangat berharga. Selain sebagai saksi bisu perjuangan timnas futsal Indonesia dalam meraih medali emas, jersey ini juga menjadi kenangan penting bagi Syauqi sendiri. Ia berhasil mencetak gol saat melawan Thailand di laga penentuan SEA Games 2025. Gol itu terjadi saat pertandingan memperebutkan medali emas dalam perebutan pemuncak klasemen cabang olahraga futsal.

Usai laga, Syauqi memamerkan medali emas SEA Games 2025 di insta story Instagram-nya dengan tulisan "Alhamdulillah ya Allah". Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kebanggaan atas prestasi yang diraih.

Timnas Futsal Buat Sejarah

Timnas Futsal Indonesia berhasil menciptakan sejarah baru dengan merebut medali emas perdana SEA Games cabor futsal putra. Mereka berhasil memutus dominasi Thailand yang selama ini mendominasi medali emas dalam cabang olahraga futsal putra SEA Games.

Skuad Garuda menang telak atas tuan rumah Thailand dengan skor 6-1 di Nonthaburi Stadium, Jumat (19/12/2025). Karena menganut sistem head to head, Timnas futsal hanya butuh kemenangan lawan Thailand untuk mengamankan medali emas.

Thailand yang berambisi dominasi medali emas cabor futsal putra SEA Games di kandang sendiri langsung menggempur jantung pertahanan Skuad Garuda. Muhammad Osamanmusa yang jadi andalan lini depan tuan rumah langsung menggebrak. Beruntung upaya Osamanmusa masih bisa diblok lini pertahanan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia mulai keluar dari tekanan beberapa saat kemudian. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan anak asuh Hector Souto. Merah Putih punya kesempatan membuka keunggulan usai mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-13 usai Samuel Eko dijatuhkan oleh Itticha Praphaphan.

Firman Adriansyah yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya dengan sempurna. Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia. Beberapa saat kemudian, Timnas futsal Indonesia berhasil memperbesar keunggulan. Bola mati kembali jadi andalan Skuad Garuda mencetak gol.

Melalui umpan tipuan Ardiansyah Nur, Syauqi Saud Lubis yang berdiri bebas di sisi kiri melepas tembakan keras yang tak mampu dijangkau kiper Thailand. Skor 2-0 menutup jalannya babak pertama.

Babak Kedua

Pada babak kedua, Timnas futsal Indonesia makin bersemangat menambah keunggulan. Berawal dari skema kick in, Samuel Eko berhasil memperbesar penderitaan tim tuan rumah jadi tiga gol tanpa balas. Unggul tiga gol membuat Thailand tersengat dan menambah intensitas serangannya dengan mengandalkan skema power play.

Skema tersebut justru malah jadi bumerang bagi tuan rumah. Berawal dari keberhasilan Ardiansyah Nur memotong umpan lawan, Dewa Rizki dengan mudah tinggal melepas tembakan mendatar dari tengah lapangan ke gawang yang sudah tidak dikawal kiper. Skor 4-0 untuk Timnas futsal Indonesia.

Thailand yang semakin putus asa makin menderita usai kembali kebobolan gol kelima melalui sepakan Ardiansyah Nur lima menit jelang bubaran. Skor jadi 5-0. Thailand akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui sepakan Krit Aransanyalak usai menerima umpan silang dari Worasak Srirangpirot tiga menit jelang bubaran. Skor jadi 5-1.

Thailand kembali memungut bola dari gawangnya usai Ardiansyah Nur mencetak gol keenam bagi Skuad Garuda semenit jelang bubaran memanfaatkan kesalahan lawan saat power play. Skor jadi 6-1. Skor ini bertahan sampai laga usai dan hasil ini memastikan medali emas perdana bagi Timnas futsal Indonesia pada ajang SEA Games.

Indonesia menjadi negara pertama yang berhasil memutus dominasi medali emas Thailand di cabang futsal putra SEA Games.

Profil Syauqi Saud Lubis

Syauqi Saud Lubis sudah menjadi langganan Timnas Futsal Indonesia, meskipun sudah berganti beberapa pelatih. Syauqi Saud berposisi sebagai penyerang sayap alias flank dalam skuad futsal Indonesia. Selain punya skill yang mumpuni, tendangan Syauqi Saud cukup keras. Di sisi lain, akurasi umpannya juga tak main-main.

Karier awal Syauqi Saud bermula sejak dirinya memperkuat tim futsal Sumatera Utara di PON 2016 Jabar. Sejak penampilannya di ajang olahraga nasional tersebut, dirinya dilirik oleh klub Pro Futsal League, Mataram FC. Bersama Mataram FC, dirinya turut berperan membantu klub tembus final four Pro Futsal League 2017.

Kemudian dia juga sempat dilirik oleh timnas futsal Indonesia U20 untuk bermain di ajang Piala AFC U20 2017. Kala itu, dia untuk kali pertama satu seragam dengan Ardiansyah Runtuboy. Kemudian pada tahun 2018, Syauqi Saud bergabung dengan Blacksteel Manokwari dan kembali satu tim dengan Runtuboy untuk level klub.

Kini, Syauqi bergabung dengan Bintang Timur Surabaya sejak tahun 2020.

Biodata Syauqi Saud

  • Nama: Syauqi Saud Lubis
  • Tempat lahir: Medan, Sumatera Utara
  • Tanggal lahir: 29 Januari 1997
  • Kaki terkuat: Kanan
  • Klub saat ini: Bintang Timur Surabaya
Read more...

Tiga Srikandi Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Saat Hamil


Tiga atlet putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2025 dalam kondisi hamil menjadi sorotan. Mereka adalah Diananda Choirunisa, Dewi Laili Mubarokah, dan Medina Warda Aulia. Ketiganya menunjukkan kekuatan dan ketangguhan luar biasa dalam menjalani pertandingan sambil mengandung.

Medali Emas dari Kondisi Hamil

Meski sedang dalam masa kehamilan, ketiganya tetap mampu memberikan kontribusi besar bagi negara. Setiap atlet memiliki cabang olahraga yang berbeda, namun semua berhasil meraih medali emas. Medina Warda Aulia memperoleh medali emas dalam cabang catur, Diananda Choirunisa di cabang panahan, dan Dewi Laili Mubarokah dalam cabang menembak.

Cerita Medina Warda Aulia yang Mengharukan

Cerita Medina Warda Aulia mungkin yang paling mengharukan. Atlet catur putri ini meraih medali emas dalam nomor rapid women quadruple setelah mengalahkan atlet Vietnam. Saat itu, usia kehamilannya sudah mencapai 36 minggu, hampir mendekati masa kelahiran. Meski dalam kondisi yang tidak biasa, Medina tetap fokus dan tenang selama pertandingan.

Dukungan dari rekan-rekannya seperti Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Sihite, dan Laysa Latifah juga menjadi motivasi besar baginya. Meski sulit, ia tetap bisa menunjukkan performa terbaiknya di lapangan catur.

Perjuangan Dewi Laili Mubarokah

Dewi Laili Mubarokah juga menunjukkan kehebatannya dalam cabang menembak. Meskipun dalam kondisi mengandung empat bulan, ia mampu meraih dua medali emas. Kedua medali tersebut berasal dari nomor 10 meter air rifle putri, baik kategori individual maupun beregu.

Ketika namanya disebut sebagai peraih medali emas, suasana pun berubah haru. Performa Dewi Laili menunjukkan bahwa kehamilan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Ia tetap konsisten dan tampil maksimal dalam setiap pertandingan.

Diananda Choirunisa yang Berhasil Meraih Dua Medali Emas

Diananda Choirunisa juga menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia dari cabang panahan. Saat itu, ia sedang mengandung anak keduanya. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor individual recurve putri dan recurve beregu putri.

Yang membuat haru adalah saat Diananda baru menyadari kehamilannya pada pagi hari sebelum pertandingan final. Ia merasa telat selama tiga minggu dan akhirnya sadar bahwa dirinya sedang hamil.

Pada pertandingan final individu, Diananda mengalahkan Trieu Huyen Diep dari Vietnam dengan skor 6-4. Di final beregu, timnya berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 5-3.

“Alhamdulillah, kerja keras kami tim selama satu tahun ini enggak sia-sia, membuahkan hasil,” ujarnya.

Tantangan dan Keberhasilan

Diananda mengaku sempat merasakan morning sickness selama kehamilannya. Namun, hal itu tidak mengganggu fokusnya dalam pertandingan. Ia bahkan mengatakan bahwa embusan angin yang kencang lebih menjadi tantangan daripada rasa mual.

“Sama sekali enggak ganggu, sama sekali,” katanya. “Mualnya itu, anehnya malah mualnya pagi. Bangun tidur tuh mual, terus pas mau tidur tuh mual. Tapi di lapangan menter (kuat). Jadi ya alhamdulillah.”

Kesimpulan

Ketiganya membuktikan bahwa kehamilan bukanlah penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan keluarga, pelatih, dan rekan-rekan, mereka mampu meraih medali emas dalam SEA Games 2025. Semangat dan ketangguhan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Selamat untuk para Srikandi Indonesia!

Read more...

Penuhi Target, Aiman Cahyadi Cs Minta TC Tim Road Race Indonesia Dilanjutkan Pasca SEA Games 2025


SMAN 9 Tangerang

Tim balap sepeda road race Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari SEA Games 2025. Hasil ini diharapkan menjadi dorongan untuk melanjutkan pemusatan latihan cabor sepeda hingga Asian Games 2026. Dua medali emas diraih oleh empat atlet Indonesia di dua nomor berbeda. Pertama, di nomor individual time trial (ITT) putri atas nama Ayustina Delia Priatna. Sementara emas kedua datang dari nomor men's team time trial (TTT) yang diperkuat Aiman Cahyadi, Muhammad Raihan Maulidan, Muhammad Andy Royan, Muhammad Syelhan Nurrahmat, dan Maulana Astnan Al Hayat.

Selain dua emas, tim balap sepeda road race Indonesia juga sukses menyabet dua perak dan dua perunggu. Total enam medali berhasil dibawa pulang dari disiplin tersebut. Dua perak diraih oleh Muhammad Syelhan Nurrahmat dari nomor individual road race, serta dari nomor team road race. Adapun medali perunggu disumbangkan Aiman Cahyadi di nomor individual time trial dan Ayustina kembali tapi di nomor individual road race women.

Keberhasilan ini mendapatkan sambutan tambahan dari Federasi Sepeda Indonesia (ICF), selain Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (19/12). Aiman, perwakilan atlet, mengatakan bahwa mereka sangat bersyukur telah kembali ke Tanah Air. Ia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, termasuk Bapak Ketua ICF, Listyo Sigit Prabowo, Presiden, Kemenpora, masyarakat Indonesia, orang tua, keluarga, teman-teman, pelatih, dan ofisial.

Aiman mengakui bahwa perjuangan meraih medali tidak mudah. Salah satu tantangan adalah trek yang sempat dirahasiakan oleh pihak tuan rumah Thailand. Hal ini menjadi tantangan berat yang dihadapi tim Merah Putih. Untuk mengatasinya, tim Indonesia memilih datang lebih awal sebelum event berlangsung. Mereka tinggal di sana sekitar satu minggu, bahkan hampir 12 hari sebelum pertandingan dimulai.

Dengan persiapan yang matang, tim Indonesia berhasil membawa pulang emas dan memenuhi target yang diminta ICF. Aiman menyampaikan rasa syukur atas hasil maksimal yang dicapai. Ia berharap latihan tetap dilanjutkan sebagai persiapan menuju Asian Games 2026 dan SEA Games berikutnya. "Mudah-mudahan setelah ini kita masih berlanjut training camp, dan pembinaan jangan berhenti," ujarnya.

Brigjen Pol Moh Irhamni, selaku Komite Manajemen ICF, menyampaikan bahwa medali yang diperoleh merupakan pencapaian istimewa. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras atlet, pelatih, ofisial, serta dukungan masyarakat. Menurutnya, tanpa latihan keras, prestasi yang luar biasa ini tidak akan tercapai. Ia berharap semangat ini dapat terus dipertahankan dalam kompetisi-kompetisi berikutnya.

Read more...

Laporan Data Keluhan Robocall: Berapa Banyak yang Diajukan di Kansas?

Tren Peningkatan Robocall di Tahun 2025

Pada tahun 2025, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah robocall yang diterima oleh masyarakat. Data yang dirilis oleh Federal Trade Commission (FTC) menunjukkan bahwa keluhan tentang panggilan tak diinginkan meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama di beberapa negara bagian tertentu, jumlah laporan ini mencerminkan tingkat keparahan masalah yang semakin memburuk.

Menurut data dari FTC, selama periode Oktober 2024 hingga September 2025, lembaga tersebut menerima lebih dari 2,6 juta keluhan terkait robocall. Keluhan-keluhan ini berada dalam lima kategori utama, yaitu:

  • Pengurangan utang: 446.243 keluhan
  • Penipuan dengan identitas palsu: 246.228 keluhan
  • Kesehatan dan resep obat: 208.228 keluhan
  • Energi, solar, dan utilitas: 35.378 keluhan
  • Perbaikan rumah dan pembersihan: 28.571 keluhan

Negara Bagian dengan Laporan Terbanyak

Beberapa negara bagian melaporkan jumlah keluhan yang sangat tinggi terkait robocall. Berikut adalah daftar negara bagian dengan jumlah keluhan terbanyak per 100.000 penduduk:

  • Arizona: 1.028 keluhan
  • Tennessee: 1.017 keluhan
  • Nevada: 960 keluhan
  • Illinois: 943 keluhan
  • Florida: 933 keluhan

Di Kansas, jumlah keluhan mencapai lebih dari 24.000, dengan rata-rata 818,5 keluhan per kapita. Di sisi selatan, Oklahoma menduduki peringkat ke-11 dengan 864 keluhan per kapita. Sementara itu, Hawaii memiliki jumlah keluhan terendah, hanya 393 keluhan per 100.000 penduduk.

Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

Meskipun jumlah keluhan pada tahun 2025 meningkat, angka ini masih jauh di bawah jumlah pada tahun 2021, ketika FTC menerima sekitar 5 juta keluhan. Peningkatan pada tahun 2025 mencapai 52% dibandingkan tahun sebelumnya.

Efektivitas Registry Tidak Dapat Menyeluruh

Meskipun registry nasional "Do Not Call" dapat membantu mengurangi panggilan tak diinginkan dari perusahaan sah, tidak semua panggilan bisa dihentikan. Registrasi ini dirancang untuk mencegah panggilan penjualan dari perusahaan yang taat hukum, tetapi tidak mencegah panggilan dari penipu atau organisasi palsu.

Alex Quilici, CEO YouMail, sebuah layanan penghalang panggilan spam, menjelaskan bahwa "yang baik tidak akan mengganggu Anda, sedangkan penipu tidak peduli." Ini juga menjadi alasan mengapa registry tidak sepenuhnya efektif dalam mengatasi masalah robocall.

Saran dari FTC

FTC menyarankan konsumen untuk mempertimbangkan layanan pemblokiran panggilan dan label panggilan. Ada berbagai opsi yang tersedia untuk ponsel, telepon rumah, dan layanan VoIP. Meskipun registry tidak sepenuhnya ampuh, registrasi tetap memberikan manfaat dalam mengurangi panggilan tak diinginkan. Konsumen disarankan untuk menunggu hingga 31 hari agar panggilan penjualan berhenti sepenuhnya setelah mendaftar.

Cara Melaporkan Panggilan Tak Diinginkan

Konsumen yang ingin melaporkan panggilan tak diinginkan atau menambahkan nomor telepon mereka ke dalam registry dapat melakukan ini melalui situs web FTC. Informasi lengkap tersedia di situs tersebut.

Data ini menunjukkan bahwa masalah robocall tetap menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Meskipun ada solusi yang tersedia, kesadaran dan tindakan aktif dari pengguna sangat penting dalam menghadapi ancaman ini.

Read more...